INFAKTA. COM. TAPANULI SELATAN (SUMUT)
TAPSEL – Disela sela kesibukannya, Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menghadiri penilaian desa terbaik tingkat Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan di Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok.
Dimana saat ini Bupati berketepatan sedang melaksanakan tugas kedinasan di Kota Medan dan ia menyempatkan waktu untuk menyambut kedatangan tim penilai dari Provinsi Sumatera Utara yang hadir dan sekaligus memberi dukungan kepada masyarakat Desa Paran Padang, Kecamatan Sipirok melalui zoom meeting pada Senin (3/7/2023).
Dalam sambutannya, Dolly Pasaribu mengungkapkan kepada tim penilai bahwa Tapsel sudah bertahun-tahun atau sejak tahun 2015 tidak mengirim utusan untuk perlombaan Desa Terbaik. Di sela penilaian kecamatan terbaik pada 15 November 2022 yang lalu, tim menyampaikan bahwa ada kegiatan perlombaan Desa Terbaik, maka dari itu Dolly meminta para kepala desa untuk berbenah agar dapat dipilih untuk mewakili Kabupaten Tapanuli Selatan ke tingkat Provinsi.
Dalam hal ini Desa Paran Padang telah siap untuk mengikuti penilaian desa binaan, dimana Desa Paran Padang telah layak diantara desa terbaik yang ada di Tapanuli Selatan. Semoga Desa Paran Padang berhasil meraih juara lomba desa binaan tingkat Provinsi Sumatera Utara, harap Dolly.
Disamping itu, Dolly juga mengapresiasi atas kinerja Kepala Desa Paran Padang yang telah mengajak masyarakat untuk menggerakkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Paran Padang, yang mana sektor tersebut dapat menjadi pendukung utama terhadap penilaian yang akan dilakukan oleh tim penilai.
“Paran Padang berhasil menciptakan makanan khasnya, tape pulut yang cita rasanya dapat memanjakan lidah dan meninggalkan rasa kerinduan kepada siapapun yang mencicipi,” ujar Dolly.
Tidak hanya itu, bank sampah juga telah berhasil dikelola oleh pengurus desa dan masyarakat desa Paran Padang, yang manfaatnya telah dirasakan oleh masyarakat setempat dan juga telah menambah pendapatan ekonomi masyarakat.
“Seperti saat kelangkaan pupuk, masyarakat Paran Padang menemukan solusinya, yaitu dengan memanfaatkan sampah organik sebagai pengganti pupuk,” terang Dolly.
Dolly juga menambahkan bahwa di Tapanuli Selatan, bank sampah telah dihidupkan di beberapa desa dan telah melakukan penimbangan setiap sekali seminggu, yang hasilnya sudah ditabung untuk keperluan sehari-hari.
Sementara Camat Sipirok Sahruddin Perwira menyampaikan bahwa Desa Paran Padang telah meraih nominasi pertama dari hasil penilaian desa se-Kecamatan Sipirok.
“Dalam hal ini, Desa Paran Padang mewakili 211 desa yang ada di Tapsel. Tentunya Desa Paran Padang mewakili Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan yang hari ini dimajukan untuk penilaian desa terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Utara,” terang Perwira.
Tak hanya itu, Bupati Dolly dan Camat Sipirok mengharapkan agar Desa Paran Padang dapat meraih juara di tingkat Provinsi Sumut sehingga dapat menjadi utusan ke tingkat Nasional.
Sebelumnya Kepala Desa Paran Padang Palenty Payanti Nasution menjelaskan bahwa Desa Paran Padang telah menggunakan sebuah aplikasi bernama “Simparan” (sistematika pengurusan administrasi) yang telah diterapkan secara online.
“Apllikasi ini bertujuan untuk mempermudah keperluan administrasi masyarakat Desa Paran Padang. Tentu dengan kebijakan tersebut dapat mengefisienkan waktu dan biaya,” jelas Kades Paran Padang.
Tampak hadir Plh. Sekda Tapsel, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Forkopimcam Sipirok, Ketua DWP Tapsel, Ketua PKK Kecamatan, Ketua PKK Desa, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Paran Padang. (FHG)