Berita  

Bupati Sumenep Mewajibkan ASN Berseragam Batik Tulis Lokal

bupati-sumenep-mewajibkan-asn-berseragam-batik-tulis-lokal

 

Liputan4.com, Sumenep – Cara strategis untuk membangkitkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengambil langkah memberdayakan pengrajin batik.


Pengrajin batik diajak untuk membuat batik dengan motif tertentu, sebagai bahan pakaian atau seragam bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep.

“Kebijakan ASN memakai seragam batik produk lokal sebagai wujud perhatian Pemerintah Daerah, memulihkan perekonomian pengrajin batik yang lumpuh akibat wabah Covid-19,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di sela-sela kunjungannya, Selasa (5/7/2022).

Peraturan Bupati (Perbup) pakaian ASN seragam batik lokal, yang digunakan setiap Kamis dan Jumat, dengan menggunakan batik tulis modern dan batik tulis motif lama.

“Yang jelas, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep sekitar 9000 orang, sehingga dengan kebutuhan ribuan batik itu berefek positif kepada UMKM utamanya pengrajin batik,” jelasnya.

Bupati mengungkapkan, kebijakan ASN berseragam batik tulis lokal tidak hanya berdampak kepada pengrajin batik lokal saja, melainkan program itu juga memberikan dampak positif kepada penjahit.

“Pakaian batik tulis lokal targetnya selesai dikerjakan pada akhir tahun ini, sehingga pada 2023, seluruh ASN Pemkab Sumenep tidak memakai batik dari luar daerah apalagi batik printing,” ujarnya lagi.

Bupati untuk mengetahui pengerjaan batik tulis seragam ASN meninjau langsung ke lokasi di Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto.

Berita dengan Judul: Bupati Sumenep Mewajibkan ASN Berseragam Batik Tulis Lokal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Syarif Hidayat