Muaradua (24/08) Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Popo Ali.,M.B.Com. pimpin langsung Rapat Koordinasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Selasa (24/08/2021).
Rapat yang digelar di Ruang Rapat Terbatas Pemkab OKU Selatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan H. Romzi, S.E.,M.Si.
Sekda mengatakan bahwa Rapat ini dilaksanakan terkait tindak lanjut dari adanya Instruksi Menteri Dalam Negeri No 32 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan Siaran Pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 388/sispres/A6/VIII/2021 Satuan Pendidikan di Wilayah PPKM Level 1-3 Dapat Laksanakan PTM Terbatas, serta Suratnya Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yang mendorong akselerasi Pembelajaran Tatap Muka.
Kepala Dinas Pendidikan Zulfakar Dhani, S.Sos. menyampaikan, sebagaimana diketahui bersama sejak Pandemi Covid 19, kegiatan belajar megajar sejak april 2020 dilakukan secara daring, hal ini juga banyak menimbulkan permasalahan dan keluhan. Zulfakar juga menjelaskan bahwa Terkait PTM kesiapan sekolah sendiri sudah mencapai 90% siap untuk tatap muka, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Komite Sekolah, hingga Surat Persetujuan dari Wali Murid. Tentunya pelaksanaan PTM Terbatas, pelaksanaannya nanti sesuai dengan Protokol Kesehatan dan mengacu kepada Peraturan dari Pusat.
Pelaksanaan PTM Terbatas sendiri dapat dilakukan di wilayah Level 1-3, mengingat Wilayah Kabupaten OKU Selatan telah masuk dalam kriteria Zona Orange, terkait hal inilah Pemkab OKU Selatan segera menindaklanjuti dan merumuskan untuk mempersiapkan pelaksanaan PTM Terbatas sesuai Instruksi Kemendagri dan Siaran Pers Kemendikbudristek.
“Nantinya kapasitas ruangan kelas hanya 50%, dengan tetap mengedepankan Prokes,”ujar Zulfakar.
Bupati OKU selatan dalam arahanya menyampaikan, berdasarkan semua referensi dan peraturan terkini harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah kita, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan wali murid untuk PTM dapat segera dilaksanakan. Kita bersiap untuk melaksanakan tata Muka di masa pandemi, tentu semua ini perlu persiapan yang matang dan capaian vaksinasi bagi guru telah mencapai 80%.
Bupati juga berharap kepada Dinas Kesehatan dan Tim di Lapangan agar vaksin harus tetap jalan terus dan protokol kesehatan tetap jalan. Artinya vaksin ini menjadi kepercayaan dan menjadi salahsatu pencapaian proses normal. Pencapaian vaksinasi ini untuk menjadi perhatian bersama.
“Segala perlengkapan dan apa-apa yang perlu ditambahi, segera dilengkapi, sebagai bentuk kesiapan kita, biar menambah kepercayaan diri dalam menghadapi Covid-19,” ujar Bupati.
Wakil Bupati OKU Selatan Sholehien Abuasir, SP.,M
Si. menambahkan, Dinas Pendidikan harus segera merumuskan untuk menindaklanjuti peraturan terkini. “Cari formulanya yang tidak melanggar aturan dan dengan penerapan protokol kesehatan, ini harus tetap dijalani,” tambah Wabup.
Perwakilan MKKS, Emerson, mengatakan bahwa untuk kami selaku Kepala Sekolah, sangat menunggu PTM ini, ini ditunggu karena banyak sekali keluhan. Mohon kiranya kita bisa tatap muka 50%, itulah harapan orang tua dan Guru.
Korwil UPTD Dinas Pendidikan juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan berharap sekali, bahwa ada peluang untuk tata muka meski pelaksanaannya terbatas.tutup.
Berita dengan Judul: Bupati Oku Selatan Popo Ali . M.B Com . Pimpin Langsung Rakor Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Willy Apriandi
