Maros – Bupati Maros H.AS.Chaidir Syam bersama CEO-Owner PT Gosyen Sejahtera Utama Maria Gultom meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Internet Desa pemerintah Kabupaten Maros yang bekerjasama dengan PT. Gosyen Sejahtera Utama di Desa Pucak Kecamatan Tompobu Kabupaten Maros. (8/7/2022).
Hadir dalam peletakan batu pertama Pembangunan Internet Desa ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Maros,Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros,Camat Tompobulu,Kepala Desa Sekecamatan Pucak,Kapolsek Tompobulu Pimpinan Bank Sulselbar, Bank Mandiri,beserta tokoh masyarakat.
Bupati Maros H.AS.Chaidir Syam menyambut hangat peletakan batu pertama ini, menurutnya diantara sekian pihak yang mengajukan kerja sama Pembangunan Internet Desa PT. Gosyen Sejahtera Utama inilah yang paling menunjukan progres yang nyata.
“PT. Gosyen Sejahtera Utama ini langsung action setelah penandatanganan kerja sama, hal ini telah lama dinanti oleh masyarakat Tompobulu, sebelumnya sudah ada tetapi masih kurang maksimal dan menyentuh semua titik Blank Spot di Kecamatan Tompobulu” jelasnya.
Pemerataan Internet Desa ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Maros pasca dijabat oleh H.AS.Chaidir Syam dan Hj.Suhartina Bohari. Digitalisasi Desa ini dianggap salah satu aspek dalam mendorong ketersediaan akses layanan informasi dalam merespon perkembangan IT dewasa ini.
Hal ini senada dengan pernyataan CEO-Owner PT. Gosyen Sejahtera Utama Maria Gultom bahwa dengan ketersediaan jaringan internet yang memadai diharapkan mampu menjadi instrumen pendukung pemerataan pembangunan.
“Dengan adanya internet yang berkualitas, masyarakat dapat mengakses informasi tentang potensi usaha utamanya pelaku bisnis online”ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros menjelaskan bahwa sebanyak 16 titik tower akan dibangun dan disebar pada semua titik Blank Spot yang ada diwilayah terisolir internet.
“Semua lapisan masyarakat nantinya sudah bisa memanfaatkan akses jaringan internet ini untuk pendidikan, ekonomi dan pembangunan”tutupnya