Hal itu Ia sampaikan di hadapan Anggota DPD RI, H. Ajiep Padindang saat melakukan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Luwu Utara.
“Luwu Utara dengan luas ± 7.502,58 kilometer persegi merupakan salah satu Kabupaten di Sulawesi Selatan yang masih memiliki Luas Tutupan Hutan yang masih bertahan. Kami diminta menjaga hutan tapi tidak ada dana yang diperuntukkan untuk itu sementara di sisi lain kami harus menjaga hutan supaya kebutuhan paru-paru dunia dan Indonesia tetap terjaga,” ucap Indah.
Untuk itu, lanjut bupati yang karib disapa IDP, kehadiran senator di Luwu Utara memiliki makna penting. Sebab tugas pembangunan adalah tugas bersama. Butuh kolaborasi, termasuk dengan DPD RI.
“Mewakili Pemda kami tentu menyampaikan apresiasi yang tinggi. Kehadiran bapak senator sangat bermakna bagi kami khususnya di masa pemulihan ekonomi sebab banyak yang bisa dikolaborasikan. Jadi hubungan pusat dan daerah itu salah satunya disusun oleh beliau sebagai anggota DPD RI,” tutur IDP.
Ia berharap, meski secara fisik senator tidak selalu hadir namun kemana pun melangkah terkait pembangunan, selalu ada Luwu Utara di dalamnya.
Merespon hal itu, H. Ajiep Padindang mengatakan soal hutan harus diperjuangkan bersama sebab ada penerimaan negara di dalamnya.
“Ada dana yang diperuntukkan bagi wilayah atau daerah yang memiliki sumbangsi terhadap penjagaan hutan untuk perbaikan iklim. Sudah ada beberapa provinsi yang menerima dana tersebut. Nanti kita akan usulkan tentu melalui Provinsi yang kemudian diajukan ke Kemenkeu RI,” jelas Ajiep.
Selain itu, Ia juga mengatakan capaian dana desa di Luwu Utara sudah cukup bagus.
“Tapi yang terpenting juga adalah membangun manusianya. Saya yakin dengan kepemimpinan ibu bupati yang respect dan komunikatif, daerah akan semakin maju,” tutur Anggota DPD RI yang mewakili Provinsi Sulsel ini. (Rn)
Berita dengan Judul: Bupati Luwu Utara Minta Agar Daerah dapat Anggaran Penjagaan Hutan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Yuli