Liputan4.com,Bengkalis-Riau – “Kegiatan Musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sedang disusun. Untuk itu jangan dipersepsikan Musrenbang sebagai kegiatan seremonial belaka. Karena melalui forum itu, seluruh pemangku kepentingan akan membahas dan menyepakati setiap kegiatan yang diusulkan oleh desa dan kelurahan”.
Hal itu ditegaskan Bupati Kasmarni saat membuka acara Musrenbang tingkat Kecamatan Pinggir tahun 2023 untuk usulan RKPD tahun 2024, Senin 6 Februari 2023, di aula rapat lantai II Kantor Camat Pinggir.
Lebih lanjut kata Bupati, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan tahunan Kabupaten Bengkalis, tahun 2024, yakni “Mengembangkan Potensi Wilayah Perbatasan dan Lokus Pembangunan”, yang mana salah satu prioritasnya adalah mengembangkan lokus pembangunan kawasan, kami berharap melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pinggir tahun 2023, dapat melahirkan sebuah perumusan dan penetapan program prioritas, yang benar-benar berangkat dari usulan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan di Kecamatan Pinggir.
“Saya berharap, Kecamatan Pinggir sebagai salah satu kluster pembangunan kawasan industri dan perdagangan, hendaknya dapat menjadi acuan kita dalam merumuskan usulan program dan kegiatan yang lebih spesifik pada sektor industri, perdagangan, usaha kecil dan mikro berbasis potensi lokal, termasuk infrastruktur pendukungnya, sehingga subtansi pembangunan kita kedepan lebih berorientasi pada prioritas daerah dan benar-benar berangkat dari usulan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan,” harap Bupati.

Kepada seluruh perangkat daerah, kembali Kasmarni mengingatkan, kiranya dapat mensinergikan usulan desa dan kelurahan di Kecamatan Pinggir agar menjadi bagian dari rencana kerja perangkat daerah sesuai dengan tupoksinya masing-masing. Dengan tetap mengedepankan azas efektifitas, efesiensi serta pertimbangan kamampuan keuangan daerah.
Pada kesempatan itu, Bupati Kasmarni juga menyampaikan bahwa pada APBD tahun 2023, Kecamatan Pinggir telah mendapatkan alokasi anggaran yang diperuntukan untuk beberapa kegiatan. Seperti peningkatan jalan lingkar barat (Duri) 65 milyar rupiah, peningkatan jalan Gajahan, Pinggir 10 milyar rupiah, peningkatan jalan penghubung Desa Sei Meranti menuju Desa Pangkalan Libut 9 milyar rupiah, peningkatan jalan Batin Tarak Desa Muara Basung 8 milyar rupiah.
Berikutnya kegiatan-kegiatan lainnya pada sektor perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, pertanian, perhubungan, kependudukan, perdagangan dan perindustrian, ketenagakerjaan dan sektor lainnya.
Bupati Kasmarni juga mengingatkan ada beberapa program prioritas daerah, yang terintegrasi dengan program nasional yang harus tetap ditindak lanjuti oleh perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan desa, yakni penanganan stunting, pencegahan kemiskinan ekstrem dan dampak inflasi.
Bupati Kasmarni berpesan kepada seluruh lurah dan kepala desa, untuk senantiasa bersinergi menjaga soliditas dan kondusifitas di desa maupun kelurahannya masing-masing. Mengingat tahun 2024 nanti akan melaksanakan pesta demokrasi terbesar sepanjang sejarah di republik ini. Tetap waspada agar potensi konflik tidak terjadi.
“Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus perjuangkan setiap usulan dan harapan masyarakat. Untuk itu kami mohon doanya dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis agar semua harapan dapat terwujud,” ujarnya kemudian.
Tampak hadir pada acara tersebut, Asisten I Andris Wasono, anggota DPRD Bengkalis, Al Azmi, Laurensius Tampubolon, Susianto SR dan Adihan, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Kabupaten Bengkalis, Camat Pinggir, para Forkopincam dan seluruh Kepala Desa dan Lurah di Kecamatan Pinggir.
#diskominfo
Judul: Bupati Kasmarni Buka Musrenbang Tingkat Kecamatan Pinggir Tahun 2023, Ini Penegasannya
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Erwin Nababan