Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mahligai Sultan Adam, Martapura, Senin dihadiri kepala sekolah penerima penghargaan yang mendapat ucapan selamat dari Bupati Banjar itu.


“Penghargaan Adiwiyata hendaknya tidak hanya simbol, tetapi harus ada kelanjutan tanggung jawab seluruh warga sekolah. Semoga sekolah yang menang bisa mewakili penilaian tingkat Kalsel,” ucapnya.

Ia mengatakan, penghargaan diraih itu harus diimbangi budaya gerakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, sehat, bersih serta mempunyai lingkungan yang indah sehingga nyaman ditinggali.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjar Mursal mengatakan, sekolah yang mendapatkan penghargaan adalah sekolah-sekolah yang telah mampu melalui empat komponen Adiwiyata dan ditetapkan sebelumnya.

Seperti, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum Berbasis Lingkungan, Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif, dan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan.

“Tujuan penghargaan adalah apresiasi terhadap pemerintah, sebagai tanda empat komponen program Adiwiyata telah dilaksanakan, dan sebagai dasar dalam melakukan pembinaan program adiwiyata di daerahnya,” ungkapnya.

Dikatakan, pihaknya tahun 2021 telah mengusulkan 60 sekolah adiwiyata tingkat nasional, 30 tingkat kabupaten, 15 tingkat provinsi, 6 tingkat nasional. Tim penilaian telah menyelesaikan tugasnya dan 23 sekolah menerima.

Sekolah yang diusulkan menerima penghargaan diantaranya, SD Negeri Sungai Tandipah, SDN Sungai Asam, SDN Handil Purai 1, SDN Sungai Lulut 2 dan SDN Penggalaman 1, 1 mereka masih menunggu jadwal vaksin.(Liputan 4.com).