LIPUTAN4.COM,TAPANULI SELATAN
-Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan menggiatkan pengembangan kawasan pertanian terpadu berbasis korporasi petani sebagai langkah strategis mewujudkan Sumatra Utara lumbung pangan nasional.
Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Parlindungan Pasaribu, mengatakan potensi sumber daya alam di Tapanuli Selatan sangat mendukung upaya pengembangan kawasan pertanian terpadu, ditambah pengalaman masyarakat dalam budidaya hortikultura bawang.
“Kondisi itu juga sudah kami sampaikan dalam Rapat Pembahasan Rencana aksi Pembangunan Pertanian Terpadu bersama Dirjen terkait Kementan RI baru-baru ini di Rumah Dinas Gubernur Sumut Edy Rahmayadi,” kata Dolly di Sipirok, Rabu, 7 September 2022.
Pemerintah Diminta Jaga Ketersediaan Stok Pangan dengan Sinergi Antara Daerah
Dia mengatakan pengembangan kawasan pertanian terpadu berbasis korporasi petani itu melalui klaster pertanian, karena dinilai dapat meningkatkan nilai ekonomi serta menarik perhatian sektor jasa keuangan untuk mengucurkan pembiayaan melalui kredit usaha rakyat (KUR).
“Klaster pertanian ini dibentuk secara terintegrasi agar meningkatkan nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan dengan menggandeng pihak perbankan,” jelasnya.
Namun untuk merealisasikan semua program itu, kata dia, Pemkab butuh dukungan penuh seluruh pemangku kepentingan termasuk pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Apalagi ratusan hektare lahan kurang produktif masih berpotensi bisa digarap secara maksimal.
“Kami optimis pergerakan sektor pertanian yang optimal akan berdampak positif terhadap ketahanan pangan dan kemandirian pangan serta pemulihan ekonomi bisa dipercepat. (Mr. )
Berita dengan Judul: Bupati Dolly Pasaribu : Giatkan Budidaya Holtikultura Bawang di Tapsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ALI SABBAN