Liputan4.com, Banjarmasin -Afrizal Wakil Ketua Komisi III melakakukan pemantauan dibeberapa titik lokasi tempat proyek dinas PUPR harusnya melakukan kegiatan pembangunan namun terlihat dilokasi sama sekali tak ada kegiatan.
Seperti pembangunan trotoar di Jalan RE Martadinata dan proyek pemasangan keramik di Siring RK Ilir Banjarmasin Selatan yang hingga saat ini tak kunjung dilaksanakan. Senin, 24 Okt 2022
Di Jalan RE Martadinata, Afrizaldi dibuat geleng-geleng kepala saat melihat proyek pembangunan trotoar yang menurutnya tanpa kajian dan perencanaan yang matang.
“Ada banyak lubang drainase yang terbuka. Selain itu Guiding Block atau keramik khusus yang didesain untuk penyandang disabilitas posisinya dipinggir trotoar. Apa sudah benar seperti ini.
Apa tidak membahayakan penyandang disabilitas. Tak hanya itu lampu penerangan jalan juga tidak ada,” keluhnya.
Afrizal berujar sudah pernah melaporkan hal ini kepada Dinas PUPR Banjarmasin untuk diperhatikan, agar bisa digunakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saya sudah sering laporkan ke pemerintah namun hingga saat ini belum dilakukan perbaikan. Ini menjadi catatan penting bagi Komisi III karena pekerjaan ini dibangun menggunakan uang rakyat,” jelasnya.
Pantauan sang wakil rakyat tak hanya sampai di situ. Afrizaldi melanjutkan ke Siring RK Ilir yang terhubung hingga belakang RS Sultan Suriansyah sampai ke siring RK ilir dekat lapangan tenis, yang harusnya sesuai kontrak sudah dilakukan pengerjaan pemasangan kramik, namun dilapangan sama sekali tidak terlihat ada kegiatan.
Sesampainya di Siring RK Ilir yang tepat berada di pinggir Sungai Martapura dan tidak jauh dari Jembatan RK Ilir itu, Afrizaldi kembali mengelus dada lantaran benar hingga saat ini belum ada tanda-tanda finishing pekerjaan Siring RK Ilir, padahal sudah ada pemenang tender yakni PT. Padwi Utama dengan nilai kontrak Rp1,5 miliar.
“Saya bingung ini kapan mau dikerjakan. Kan sudah ada pemenang tender pekerjaan. Ini tinggal beberapa hari lagi Desember. Saat ini intensitas hujan sangat tinggi. Apa bisa selesai tepat waktu,” tanyanya.
Bahkan lanjut Afrizaldi, ia menerima informasi jika uang muka atau DP pembayaran pekerjaan sudah diberikan oleh PUPR kepada penyedia jasa, namun hingga saat ini pekerjaan belum juga dilakukan.
“Jika pembayaran atau DP sudah dilakukan seharusnya pekerjaan dilakukan. Jangan sampai nanti karena waktu kian sedikit pekerjaan jadi asal-asalan. Sehingga kualitas pekerjaan jauh dari harapan,” tegasnya.
Afrizal mengaku akan terus mempelototi sejumlah pekerjaan proyek infrastruktur di Banjarmasin yang menurutnya diduga dilakukan asal-asalan, sehingga berpotensi merugikan APBD Banjarmasin.
Setelah ini saya juga akan pantau kegiatan pengerukan-pengerukan sungai, karena sebagai salah seorang anggota banggar saya tahu persis bahwa anggaran untuk normalisasi itu tidak sedikit, kita dibanggar sangat memberi atensi terhadap kegiatan normalisasi sungai ini, karena kita berharap dengan dinormalisasikannya sungai-sungai tersebut kita bisa terlepas dari yang namanya bencana banjir, jadi jangan sampai ada yg main-main dengan proyek ini, kita akan terus awasi.
“Hal ini akan menjadi perhatian kami, kita akan lebih sering turun ke lapangan baik menindak lanjuti laporan warga atau jika ada hal yang dirasa tidak sesuai. Dalam waktu dekat kami akan panggil PUPR agar semua pekerjaan infrastruktur berjalan tepat waktu dengan kualitas yang sesuai,” ujarnya.
Saya meminta kerjasama.seluruh masyarakat Kota Banjarmasin, tolong laporkan kepada kami semua kegiatan baik yang bersifat pembangunan, perbaikan ataupun pelayanan pemerintahan yang dirasa tidak sesuai dan tidak memuaskan, kalo perlu foto video atau rekam, kami siap untuk menindak lanjuti laporan-laporan tersebut sebagai komitmen kami dalam menjalankan salah satu tugas dan fungsi kami yaitu dalam bidang pengawasan. (Nd)
Berita dengan Judul: Bukan Cuma Infrastruktur, Afrizal Janji Akan Awasi Kegiatan Pengerukan Sungai oleh Bidang Sungai Dinas PPUR pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Tornado
