Liputan 4.com, Medan |BBM Bersubsidi seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu, namun faktanya hingga saat ini lebih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.
Hal ini disampaikan Plh. Asisten Ekonomi Pembangunan Mansursyah yang mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka Focus Group Discussion (FGD) “Alokasi BBM Bersubsidi Tepat Sasaran di Kota Medan Tahun 2022”, Selasa (13/12) di aula Bright Gas Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I.
Dalam FGD yang digelar Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setdako Medan itu, Mansursyah memaparkan data BPS terbaru yang disampaikan Kementerian Keuangan pada 29 Agustus 2022 lalu terkait realisasi BBM bersubsidi yang belum tepat sasaran.
“Ini ditandai dengan sebesar 89 persen BBM solar dinikmati dunia usaha dan hanya 11 persen dinikmati kalangan rumah tangga. Lebih parah lagi, dari yang dinikmati rumah tangga itu ternyata 95 persen dinikmati rumah tangga mampu dan 5 persen dinikmati rumah tangga miskin, seperti petani dan nelayan,” sebut Mansursyah.
Sedangkan pertalite, lanjutnya, digunakan sebesar 86 persen oleh kalangan rumah tangga dan 14 persen dinikmati kalangan dunia usaha. Dari porsi rumah tangga itu, tambahnya, 80 persen diantaranya dinikmati oleh rumah tangga mampu dan hanya 20 persen dinikmati rumah tangga miskin.
“Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan, permasalahan subsidi yang diberikan pemerintah melalui BBM agar tepat tepat sasaran masih menjadi masalah yang belum dapat dituntaskan. Tetapi yang namanya kebijakan secara bertahap akan terus diperbaiki sampai akhirnya tujuan dari kebijakan tersebut dapat tercapai,” ucapnya.
Terkait itu, Mansursyah berharap, seluruh peserta kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya BBM bersubsidi yang tepat sasaran dan pentingnya pendataan kendaraan yang pantas untuk menerima BBM bersubsidi.
Pada bagian akhir, Mansursyah mengajak para peserta FGD ini dapat memberikan saran dan masukan agar BBM bersubsidi dapat tepat sasaran.
Sebelumnya, Kabag SDA Setdako Medan Mulia Rahmad Nasution melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pelaku usaha SPBU se-Kota Medan mendistribusikan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar dengan tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya.
“Sedangkan peserta dari FGD ini adalah pelaku usaha SPBU dan camat se-Kota Medan,” ucap Rahmad.
Kegiatan FGD ini berlangsung dalam suasana yang cukup hangat. Peserta mengikuti kegiatan ini hingga tuntas. Mereka juga cukup antusias mendengar pemaparan para narasumber yakni Sales Branch Manager PT Pertamina MOR I Sigit Wicaksono, Kepala Dinas Perdagangan Medan Dammikrot Harahap, dan Kabag Perekonomian Setdakot Medan Regen. Diskusi yang dimoderatori Subkor Lingkup SDA Energi dan Air Bagian SDA Setda Medan Syahrazad ini juga cukup komunikatif. Peserta melontarkan berbagai pertanyaan dan dijawab dengan tegas oleh narasumber.(JB)
Berita dengan judul: BPS: BBM BERSUBSIDI LEBIH BANYAK DINIKMATI KELOMPOK MASYARAKAT MAMPU pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter: Joni Barus