Liputan4.com – Kabupaten Bekasi – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi untuk tahun anggaran 2022 sebesar 1, 068 T. Dan akan berkurang sesegera mungkin karena ada dana BOS (Biaya Operasional Siswa) dari Dinas Pendidikan yang belum masuk aplikasi Arkansas Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
Penyebab dari terjadinya SILPA hingga 1.068 T, Disebabkan karena penghematan dan atau kurang terserapnya anggaran, Serta kenaikan Pendapatan Daerah dan PAD juga Aplikasinya Arkansas yang sedang error, Sehingga operator dana BOS di Dinas Pendidikan tidak bisa memasukan data penggunaan dana BOS pada triwulan ke 4.” Ujar Hudaya, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (Kaban BPKAD) Pemda Kab. Bekasi di ruang kerjanya. Dikutip dari Swatantranews.com, Senin (02/01/2023).
Besarnya dana BOS yang belum dimasukan (entry) ke program aplikasi arkansas hampir 100 M. Karena hingga tanggal 31 Desember jam 0.0 WIB, aplikasi arkansas masih error, Jadi tidak bisa dilaporkan besaran penyerapannya.
Penyerapan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DPPKB) sebesar 25 M, Hanya terserap sebesar 4 M, Disebabkan oleh terlambat datanganya lembaran petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis (juklak / juknis) penggunaan anggaran.
Pendapatan Daerah juga mengalami kenaikan sebesar 104,85 %, setara dengan 278,5 M. Begitupun dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan sebesar 106,49%, setara dengan 154, 2 M.
“Dengan indikator penghematan anggaran dan atau kurang terserapnya anggaran serta Pendapatan Daerah dan Pendapatan Asli Daerah yang mengalami kenaikan, SILPA anggaran menjadi 1, 068 T.” Jelas Hudaya.
Berita dengan judul: BPKAD Kabupaten Bekasi, Jawab SILPA APBD 2022 Hingga 1.068 T pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: NANANG YUSUF
