Liputan4.com3/02/2022
Kota Pekalongan – Jawa Tengah Guna mengurangi angka pengangguran, mewujudkan jiwa wirausaha dan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas, handal, profesional serta memiliki daya saing yang tinggi, Balai Pelatihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) mengadakan kegiatan pelatihan kerja tahun 2022 bagi para pencaker (pencari kerja). Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala BLK setempat, Sunarto Hadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (02/02/2022).
Sunarto menjelaskan pada awal tahun 2022, pihaknya menerima 5 paket pelatihan kerja dari APBN yang terdiri dari pelatihan pembuatan paket roti dan kue, pemeliharaan dan perbaikan AC Rumah, pengelolaan administrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa dan service sepeda motor injeksi. “Tahun 2022 kita akan mulai mengadakan kegiatan pelatihan kerja bagi masyarakat yang benar-benar belum memiliki pekerjaan, artinya para pencaker, kebetulan tahun 2022 ini yang APBN kita mendapat 5 paket,” terangnya.
Disampaikan Sunarto, pendaftaran dimulai sejak 26 Januari 2022 hingga 22 Februari 2022 secara online, dengan membuat akun kemnaker terlebih dahulu https://pelatihan.kemnaker.go.id/, dilanjutkan dengan memilih lembaga pelatihan melalui link http://bit.ly/daftarblkpkl, usai mencetak formulir kartu pendaftaran, pendaftar dapat langsung menyerahkan berkas syarat pendaftaran ke gedung BLK Kota Pekalongan, Jl. Hos Cokroaminoto, Kuripan Yosorejo pada hari kerja Senin s.d Jumat pukul 08.00 hingga 14.00. Lanjutnya, pelatihan akan dimulai pada tanggal 7 maret 2022 dan dilaksanakan selama 30 hari.
Sunarto menyampaikan, meskipun level covid-19 sudah menurun, dalam pelatihan akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dan peserta diwajibkan sudah mengikuti vaksin minimal dosis 1, “Walaupun kita sudah agak normal akan tetapi kita harus menjaga kesehatan diri sendiri maupun untuk orang lain sehingga kita wajibkan untuk menyertakan bukti sudah mengikuti vaksin minimal dosis 1, untuk tahun ini tidak ada anggaran Swab sehingga tidak disyaratkan untuk Swab, tetapi wajib vaksin minimal dosis 1,” ujar Sunarto.
Terkait jumlah peserta pelatihan, Sunarto menyebutkan total peserta yang akan mengikuti pelatihan ada 80 dengan rincian masing-masing paket pelatihan atau per kelas sebanyak 16 orang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Sunarto menyebutkan angka pengangguran di Kota Pekalongan pada tahun 2021 mencapai 6.89% atau sekitar 11.000 orang yang artinya jumlah pengangguran di Kota Pekalongan masih cukup tinggi, sehingga menurutnya solusi untuk mengurangi angka tersebut salah satunya yaitu melalui pelatihan kerja.
“Harapannya untuk tahun ini bisa lebih banyak jumlah paket pelatihan sehingga pengangguran di Kota Pekalongan dapat semakin banyak berkurang, kemudian pemerintah berharap dengan pelatihan ini masyarakat bisa memiliki dan menambah keterampilan sehingga mereka dapat membantu ekonomi keluarga yang pada akhirnya ekonomi di Kota Pekalongan pada khususnya juga bisa meningkat,” pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Berita dengan Judul: BLK Kota Pekalongan Buka Pelatihan Kerja Tahun 2022 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi
