Pada Minggu malam waktu setempat, pihak kepolisian Kota Dunedin di Selandia Baru menerima telepon dari perempuan yang terdengar ketakutan. Orang itu melapor tidak bisa keluar rumah karena menjadi tawanan posum.
“Sekitar pukul 11 Minggu malam, warga yang beralamat di Blacks Road, North East Valley menelepon kantor polisi karena sedang kesusahan. Dia mengatakan disandera seekor posum,” ungkap Sersan Senior Craig Dinnissen saat dihubungi Motherboard. “Posum itu mengejarnya setiap kali dia hendak keluar rumah, hingga dia terpaksa masuk ke dalam lagi.”
Kepada perusahaan media Stuff, perempuan yang tidak diketahui namanya mengatakan sempat mengira marsupial itu kucing.
“Saya menaruh barang di teras rumah dan ketika saya balik ke mobil … saya mendengar suara gemerisik,” tuturnya. “Saya pun membatin ‘suara apa, tuh’. Lalu, saya merasa ada yang menaiki kaki saat mengambil barang di jok belakang. Saya menariknya karena mengira itu kucing, tapi ternyata posum.”
Tak berani keluar rumah, perempuan itu menghubungi layanan pengendalian hewan untuk membantunya. Namun, mereka dikabarkan tidak bisa mendatangi rumahnya saat itu juga. Dia akhirnya meminta pertolongan kepada polisi.
Dinnissen menerangkan, saat polisi berusaha menangani pelaku sandera, hewan marsupial itu juga menaiki kaki seorang personil. Posum baru melepaskan cengkeramannya setelah disorot pakai senter.
Ada dugaan posum ini hewan peliharaan yang kabur atau terpisah dari induknya. Pihak kepolisian melepasliarkannya ke cagar alam Signal Hill di pantai tenggara Selandia Baru untuk “mencegah serangan lebih lanjut”.