INFAKTA.COM BANDUNG – Warga Kampung Neglasari RT 002 RW 009 Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung di gegerkan dengan penemuan mayat bayi yang mengapung di Sungai Cimande dan di duga kuat di buang oleh orang tua kandungnya di pinggir Gor Desa Cangkuang. Selasa (31/1/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Kapolresta Bandung Polda Jabar Kombes Pol Kusworo Wibowo, SH., S.I.K., MH melalui Kapolsek Rancaekek Kompol Nanang Heru Sucahyo, S.Pd., MH mengatakan, “Benar telah ada penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di sungai cimande.”
Anggota Polsek Rancaekek Polresta Bandung yang langsung mendatangi lokasi penemuan mayat bayi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi yang ada di TKP. ujar Kapolsek Rancaekek.
“Kasus penemuan mayat bayi ini masih dalam proses penyelidikan, kami masih mencari tahu siapa pelaku pembuang bayi tersebut,” kata Kompol Nanang Heru Sucahyo, ketika di hubungi awak media.
Lebih lanjut Kapolsek Rancaekek menyebutkan, warga yang menemukan kali pertama Sdr Sabna (70) yang saat itu sedang memungut sampah botol plastik di Sungai Cimande.
Di antara tumpukan sampah tersebut, Sabna melihat ada sesosok mayat bayi laki-laki lengkap dengan tali ari sudah mengambang. Kemudian memberitahukan Sdr Asep (33) atas penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki, yang kemudian bersama-sama warga mengevakuasi kepinggir Gor Cangkuang.
Hasil pemeriksaan awal oleh Tim Inafis Polresta Bandung Polda Jabar, tidak di temukan luka, mayat bayi sudah mulai membusuk dan tersangkut di aliran sungai cimande dengan tali ari-ari masih menempel pada mayat bayi.
Kemudian pihak Polsek Rancaekek bersama Inafis Polresta Bandung langsung mengevakuasi mayat tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, kejadian tersebut masih terus didalami untuk pengungkapan. pungkas Kompol Nanang.