Kantor Desa Penonggol Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.
SERGAI-Infakta.com
Penggunaan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2022 di Desa Penonggol Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga tidak transparan.
Pasalnya, sejumlah kegiatan yang tertulis pada Banner APBDes TA 2022 yang terpasang di dinding Kantor Desa Penonggol dibuat secara gelondongan atau tanpa rincian. Seperti halnya kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa sebesar Rp 166.000.000 yang cukup fantastis bila dilaksanakan dengan satu kegiatan.
Hal ini diketahui awak media saat berkunjung bersama tim investigasi LSM STRATEGI ke Kantor Desa Penonggol, Kamis (19/1/2023) siang sekira pukul 11.00 WIB.
Salah seorang staf Desa Penonggol, Nurul yang ditemui seorang diri di Kantor Desa menyampaikan bahwa saat ini Kepala Desa (Kades), Samsuri tidak berada di tempat, sedangkan Sekretaris Desa (Sekdes) sedang mengikuti rapat di Kantor Inspektorat Pemkab Sergai.
“Terkait kegiatan yang tertulis pada Banner APBDes TA 2022, saya tidak mengetahuinya. Kaur Pembangunan yang tahu dimana lokasi pembangunannya,” kilah staf desa tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas kegiatan apa saja yang telah dilaksanakan pada bidang pemberdayaan masyarakat dengan sub bidang ‘Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa’ sebesar Rp 166.000.000, awak media mencoba konfirmasi kepada Kades Samsuri melalui WhatsApp.
Kepada awak media, Samsuri menyebutkan sesuai arahan Kemendes, di tahun 2022 untuk desa se Indonesia diwajibkan menganggarkan 20 persen dari dana desa untuk ketahanan pangan.
“Untuk Desa penonggol, anggaran yang 20 persen itu kita buat dalam empat kegiatan,” jelas Kades.
Namun saat kembali dipertanyakan apa saja nama rincian ke empat kegiatan yang dimaksud dan berapa besar anggaran untuk masing-masing kegiatan, Kades Penonggol Samsuri tidak memberikan balasan. (RP)
