Berita  

Beruk Liar Belum Dapat Dilumpuhkan, Dikhawatirkan Menganggu Keselamatan Warga Sekitar

beruk-liar-belum-dapat-dilumpuhkan,-dikhawatirkan-menganggu-keselamatan-warga-sekitar

Liputan4.com.Sumatera selatan – Baturaja, Senin pagi sekitar pukul 10.00 wib warga sekitar RT 09 dekat gedung Bank BNI yang lama tak terpakai lagi atau masuk dalam wilayah kelurahan Pasar baru kecamatan Baturaja timur Kabupaten OKU Sumatera selatan, dihebohkan dengan adanya hewan liar Beruk (Macaca nemestrina) yang diperkirakan hidup di hutan, sehingga sangat berbahaya jika mengigit atau mencakar manusia.

Beruk Liar Belum Dapat Dilumpuhkan, Dikhawatirkan Menganggu Keselamatan Warga Sekitar


Melalui RT 09 Kelurahan Pasar baru Ibu Murni, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU mendapatkan informasi tentang adanya seekor Beruk liar yang lumayan besar, yang terlihat warga didekat gedung Bank BNI dimana saat ini bank tersebut sudah pindah, berkat laporan RT setempat, tim dari BPBD dan pihak kelurahan pasar baru mendatangi ke lokasi.

Beruk Liar Belum Dapat Dilumpuhkan, Dikhawatirkan Menganggu Keselamatan Warga Sekitar

Taufik Rahman SE Kabid Kedaruratan dan Logistik didampingi Agus Safari Kasie Logistik saat dikonfirmasi pada Senin sore sekitar pukul 15.30 wib, (31/05/2021) diruang kerjanya menjelaskan,”atas laporan dan informasi warga setempat terkait adanya seekor Beruk liar yang lumayan besar, tanpa mengulur waktu lagi tim BPBD OKU langsung meluncur ke lokasi, dikhawatirkan sebelum Beruk liar itu tertangkap atau dilumpuhkan akan menggangu keselamatan masyarakat disekitar sana,”jelas Taufik Rahman SE

“Ini sebenarnya tugas dari dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dalam hal lepasnya hewan liar, kita turut membantu tentang masalah ini, namun masyarakat belum mengerti harus melapor kemana, jadi BPBD OKU tempat masyarakat melaporkan kejadian ini,”ucap Taufik Rahman

Afifan Rosandi SE kasie Pencegahan dan Agus Safari SE Kasie Logistik yang kedua turun langsung ke lokasi, bahwa kita dari tim BPBD OKU diperintahkan Kalaksa BPBD OKU untuk meninjau dan mengecek tempat keberadaan Beruk liar tersebut, ujarnya

Agus Safari menjelaskan,” besarnya Beruk liar yang diperkirakan datang dari hutan tingginya berkisar 1 sampai 2 meter, tapi sayang hewan liar itu masuk kedalam gedung kosong tersebut, dikarenakan lokasi gedung bekas bank BNI kondisinya gelap sehingga Beruk liar tersebut tak terlihat lagi,”terang Agus Safari

“Atas kejadian ini kami dari pihak BPBD OKU telah berkoordinasi dengan pihak BKSDA, semoga saja secepatnya Beruk liar tersebut dapat dilumpuhkan agar masyarakat sekitar tidak cemas,”tutup Agus Safari

Berita dengan Judul: Beruk Liar Belum Dapat Dilumpuhkan, Dikhawatirkan Menganggu Keselamatan Warga Sekitar pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Agus Maulana