Liputan4.com, JAYAPURA | Venue sepatu roda yang disiapkan untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang sudah hampir mencapai 100% yang saat ini akan dilakukan tahap finishing tetapi menuai kendala karena adanya pemalangan dari masyarakat Adat setempat.
Saat ditemui oleh Liputan4.com (10/06/2021) Technical Delegate (TD) Sepatu Roda, Jeffry Abel mengatakan bahwa pemalangan tersebut terjadi pada (08/06/2021) tepat di hari terakhir final test oleh beberapa atlit Papua atas lintasan tersebut
“Pada saat atlit menyatakan Venue itu final, tepat dan layak mempertandingkan nomor-nomor berstandar Internasional, pada hari yang sama juga tim dari FS Mako Italia keluar dari Venue Buper menyelesaikan pekerjaannya dan masuk saudara-saudara kita dari kelompok Adat tertentu melakukan proses pemalangan,” ungkapnya.
Terkait pemalangan tersebut pihaknya tidak dapat berbuat banyak dan beharap agar Pemerintah dapat segera menyelesaikan dengan baik dan dapat mengakomodir keinginan masyarakat Adat tersebut supaya proses finishing tahap akhir dapat diselesaikan dengan baik
“Satu kebijakan mereka yang saya sangat salut kepada masyarakat Adat adalah mereka tetap memperkenankan kalau atlit Sepatu Roda mau berlatih akan tetap disupport tetapi proses pengerjaan selanjutnya finishing dihentikan sementara sambil ada komunikasi dengan Pemerintah Daerah,” Ujar Jeffry
Jeffry Abel juga mengatakan bahwa PON merupakan agenda Nasional yang menjadi harga diri orang Papua tetapi dalam proses persiapan dan pelaksanaannya agar tetap menghormati dan tidak mengkesampingkan makna dari Otonomi Khusus terhadap masyarakat Adat
“Pemerintah bisa mengajak mereka duduk bersama menyelesaikan masalah ini dengan baik, karena tentulah mereka ini akan menjadi penonton dan pendukung bagi atlit kami, Tim kami pada saat pertandingan,” harapnya
Ia juga mengharapkan kepada masyarakat Adat yang ada disekitar Venue untuk turut berpartisipasi untuk mendukung, menyukseskan dan mengamankan pertandingan khususnya Cabang Olahraga Sepatu Roda
Dijelaskan juga bahwa satu tahun lebih proses pembangunan Venue Sepatu Roda, berjalan sangat baik dan progres pengerjakan semakin maju dengan datangnya tenaga kerja dari Korea Sianar yang ditunjuk langsung dari Tim FS Mako untuk menjadikan Venue tersebut salah satu yang terbaik di benua Asia yang tentu menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan Indonesia. (Akim)
Berita dengan Judul: Berstandar Internasional, Venue Sepatu Roda PON Papua Terkendala Permasalahan Adat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Abdul Mutakim