Liputan4 com, Medan | Guna mewujudkan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di bidang kebersihan, jajaran Kecamatan Medan Labuhan melakukan pembersihan sampah diwilayahnya, salah satunya dengan bergotong royong membersihkan tumpukan sampah liar dijalan Nahkoda Sulaiman yang berbatasan antara Lk 6 Kelurahan Martubung dan Lk. 5 Kelurahan Sei Mati.
Pembersihan tumpukan sampah ini melibatkan seluruh petugas P3SU dan juga Kepala Lingkungan. Dengan menggunakan alat seperti cangkul, sekop dan penggaruk sampah para petugas dengan semangat membersihkan wilayah tersebut dari tumpukan sampah meskipun dibawah rintikan hujan. Sampah-sampah yang terkumpul kemudian diangkut dengan menggunakan satu unit truck sampah.
Camat Medan Labuhan Indra Utama mengatakan tumpukan sampah tersebut dihasilkan oleh masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan ke areal lahan kosong dijalan Nahkoda Sulaiman yang wilayah tersebut merupakan batas dari link. 6 Kel. Martubung dan link. 5 Kel. Sei mati.
“Jadi masyarakat banyak yang membuang sampah sembarangan ke lahan kosong itu, jadi kita segera melakukan pembersihan agar kondisinya tidak semakin parah.” kata Indra.
Untuk mengatasi hal serupa tidak terulang kembali, Indra Utama akan membentuk posko pembuangan sampah liar di dua kelurahan tersebut dengan dikordinir langsung oleh Lurah setempat.
“Kita akan mendirikan posko di dua Kelurahan sebagai upaya untuk mengurangi pembuang sampah sembarangan di area tersebut,” ujarnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan memanfaatkan pelayanan kebersihan dengan mengikuti jadwal dan kutipan retribusi yang berlaku.
“Kepada masyarakat saya mengingatkan agar tidak lagi membuang sampah sembarangan, ikuti saja jadwal pengutipan sampah yang sudah ada,” himbaunya(JB).
Berita dengan Judul: Bersihkan Tumpukan Sampah di Jalan Nahkoda Sulaiman, Camat Medan Labuhan Kerahkan Seluruh Petugas P3SU dan Kepling pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Joni Barus