Bertempat di lokasi warga ujung kecamatan Nanga Mahap yang merupakan daerah perbatasan Kapupaten antara Kabupaten Sekadau dengan Kabupaten Ketapang tepatnya di RT. Perundak Dusun Tembaga Desa Tembaga Kecamatan Nanga Mahap, 10 ( sepuluh) warga kurang mampu menerima bantuan sosial dari Polsek Nanga Mahap. Satu di antaranya adalah lansia berusia 76 tahun, bernama Bapak Japit.
Setelah melalui perjalanan sulit dengan menempuh Jalan berbukit yang penuh dengan jalanan terjal dan lebar jalan hanya setapak serta ada jalan yang beralaskan Papan 1 (satu) keping serta waktu tempuh sekitar satu jam setengah dari balai Desa akhirnya bantuan sosial berupa paket beras dan keperluan dapur dapat disalurkan langsung oleh Kapolsek Nanga Mahap IPDA Kuswiyanto didampingi anggota bersama Kadus dan Ketua RT, ke rumah-rumah warga penerima bantuan, selasa (02/03/2021).
Banyak warga antusias menyambut kedatangan Kapolsek Nanga mahap beserta anggotanya. Dengan keramahan sifat warga pedalaman mereka menjamu dengan ala kadarnya karena baru kali ini ada tamu pejabat dari kecamatan yang datang ke tempatmereka . Dan lebih terharu lagi sesudah mengetahui maksud dari kedatangan Kapolsek Nanga Mahap yang akan memberikan bantuan paket sembako.
“terima kasih Pak Polisi Polsek Nanga Mahap sudah peduli dengan kami warga pedalaman, semoga Pak Polisi sehat selalu dalam melaksanakan tugas” do’a salah satu warga dengan rasa haru.
Kapolsek Nanga Mahap Ipda Kuswiyanto, S.H. mengatakan, pembagian bantuan sosial dilakukan dalam rangka aksi kepedulian Polri kepada masyarakat kurang mampu dan yang terdampak situasi pandemi COVID-19.
Program pembagian bansos ini, lanjut Kapolsek, akan terus dilakukan Polsek Nanga Mahap secara berkesinambungan, menyasar ke desa-desa secara efektif dan tepat sasaran.
“Kita pastikan bantuan yang kita berikan tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan, karena kita data melalui Bhabinkamtibmas yang turun langsung melihat kondisi warga di desa binaan,” jelas Ipda Kuswiyanto, S.H.
Kapolsek berharap, bantuan sosial berupa paket sembako yang diberikan dapat sedikit meringankan beban kebutuhan dasar bagi warga penerima bantuan. Sembari menyerahkan bantuan, pihaknya juga menyampaikan edukasi kepada warga mengenai protokol kesehatan 5-M dan Kebakaran Hutan dan Ladang (Karhutla) mengingat musim sekarang sudah memasuki musim kemarau.
Wartawan Basori
