Berita  

Belum Genap Dua Bulan Pembangunan Gorong-Gorong di Desa Sukaraja di Tambal Sulam

belum-genap-dua-bulan-pembangunan-gorong-gorong-di-desa-sukaraja-di-tambal-sulam

Liputan4 com. Palas, Lampung Selatan

Belum genap dua bulan pembangunan gorong-gorong Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan sudah mengalami Penambalan.


Gorong-gorong yang letak pembangunannya di Dusun Simpang Pelabuh, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, yang sudah tidak ada plang papan proyeknya itu di duga asal-asalan.

Bagaimana tidak, menurut informasi yang di peroleh di lapangan gorong-gorong yang baru selesai di bangun ahir tahun 2021, oleh Dinas PUPR Lamsel dikerjakan melalui metode PL atau tidak melalui lelang, sudah ambrol.

Bukan itu saja, perbaikan yang juga di duga asal-asalan, sebab terlihat di atas gorong-gorong hanya di timpah dengan adukan semen saja. Warga sekitar Yunus mengaku meragukan kualitas pembangunan gorong-gorong tersebut. Sebab gorong-gorong dibagian talut pun sudah mengalami keretakan.

” ya sudah diperbaiki kemarin, bangunan baru kok sudah ambrol, belum juga ada sebagian yang mulai retak di bagian taludnya,”kata dia, Kamis, 10 Februari 2022. Saat media melakukan cek lokasi

Belum Genap Dua Bulan Pembangunan Gorong-Gorong di Desa Sukaraja di Tambal Sulam

Menurut buruh bangunan, konstruksi gorong-gorong tersebut terbilang tipis sehingga gampang terjadi kerusakan. Padahal, ruas jalan itu kerap dilintasi kendaraan bermuatan besar.

“Pembangunan Gorong-gorong itu terbilang tipis. Sekarang saja sudah kelihatan tebal Karna sudah di timpah
lagi, seharusnya, kalau jebol, ya dibongkar lagi semuanya,” kata dia.

Sementara itu, Pengawas UPT PUPR Kecamatan Palas, Ujang Effendi membenarkan pembangunan gorong-gorong di Dusun Simpang Pelabuh itu ambrol beberapa hari yang lalu. Tetapi kerusakan itu sudah diperbaiki oleh rekanan.

“Kemarin sudah diperbaiki oleh Ajis dari Kecamatan Kalianda selaku rekanan pembangunan gorong-gorong itu,” kata dia.

Ujang pun mengakui ketebalan gorong-gorong tersebut sangat tipis sehingga rawan mengalami kerusakan. Bahkan, proses pembangunan gorong-gorong itu dilakukan saat turun hujan.

“Sudah saya sampaikan pada waktu itu jangan dulu dikerjakan karena kondisi hujan. Termasuk ketebalan yang tipis. Tapi, mereka tetap melaksanakannya,” ujarnya.

Menurut Ujang, proyek pembangunan gorong-gorong itu merupakan proyek dengan metode penunjukan langsung atau disebut PL tahun 2021. Adapun nilai anggarannya sekitar Rp148 juta.

“Ya, proyek punya Dinas PUPR Lamsel dikerjakan melalui metode PL atau tidak melalui lelang. Itu bukan hanya gorong-gorong, tetapi ada talut sepanjang 120 meter dan drainase sepanjang 500 meter,” kata di

Berita dengan Judul: Belum Genap Dua Bulan Pembangunan Gorong-Gorong di Desa Sukaraja di Tambal Sulam pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo