Luwu Timur -Menanggapi penyataan sala satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang memberikan narasi “pengusiran” PT Vale keluar dari Sulawesi Selatan yang dimuat oleh salah satu media, mendapat reaksi keras dari pelaku usaha di Luwu Timur.
Salah satunya dari Ketua Assosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kab. Luwu Timur, Muhammad Chaedir. Menurut Chaedir pernyataan legislator provinsi dari Fraksi Golkar tersebut sangat prematur dan tidak paham konteks. “Keberadaan PT Vale di.Luwu Timur dan Sulawesi Selatan menghidupi ribuan orang dan pengusaha lokal. Kalaupun PT Vale dianggapnya tidak sempurna dalam berkontribusi ke daerah khususnya Luwu Timur itu lain lagi masalahnya tapi bukan berarti PT Vale harus angkat kaki dari Luwu Timur,” Ungkap Chaedir.
PT Vale yang dulunya bernama PT Inco merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar yang telah beroperasi puluhan tahun di Luwu Timur dan berkontribusi nyata kepada negara dan daerah. Chaedir juga menambahkan bahwa standar penilaian pengelolaan lingkungan perusahaan tambang telah di atur oleh negara.
” Penilaian standar pengelolaan lingkungan oleh perusahaan tambang sudah di atur sedemikian rupa, siapapun tidak boleh sembarang bicara apalagi legislator provinsi. Setahu kami pengelolaan lingkungan oleh PT Vale itu selalu mendapat predikat hijau, artinya masih berada pada ambang batas yang dibolehkan oleh aturan,” Pungkas Chaedir
Berita dengan Judul: Begini Tanggapan Ketua APINDO Lutim Terkait Narasi Pengusiran PT. Vale Oleh Salah Satu Aggota DPRD Prov Sulsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Biro Luwu Timur
