Harga BBM Eceran di Taliabu Tembus Rp20.000/Liter
Liputan4.Com, Maluku Utara – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), jenis pertalite yang dijual oleh pengecer di Desa bobong dan wayo kini tembus dengan harga yang terbilang sangat mahal.
Bagaimana tidak, BBM bersubsidi jenis pertalite itu dibandrol oleh pengecer dengan harga Rp17.000-20.000/liter, sedangkan untuk sebotol full air mineral Rp30.000/liter.
Diketahui, pada 15 September 2022 lalu, DPRD Taliabu pernah melakukan rapat dengar pendapat (RDP/red) bersama instansi terkait, dengan melibatkan pihak penegak hukum juga pengusaha pangakalan minyak.
RDP itu dilakukan sebagai upaya untuk menstabilkan harga BBM eceran juga menertibkan pangkalan-pangkalan minyak yang tidak memiliki izin usaha.
Anehnya, meski sudah dilaksanakan RDP, namun sampai saat ini harga jual BBM eceran di ibu kota taliabu masih terbilang sangat tinggi.
Informasi yang dihimpun media ini, para pengecer terpaksa menjual dengan harga yang tidak bersahabat gegara mereka juga mendapatkan minyak tersebut dari pangakalan dengan harga Rp16.000/liter.
” Mau tidak mau harus dijual dengan harga yang begitu pak, karena dipangkalan juga mahal,” ungkap sumber yang tak mau namanya dipublish.
Tak ada yang tahu pasti, mahalnya BBM eceran jenis pertalite di ibukota bobong lantaran kelangkaan atau adanya oknum-oknum nakal yang dengan sengaja memainkan harga minyak.
Judul: BBM Langka di Taliabu, Harga Eceran Tembus Rp.20.000/ Liter
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: REDAKSI
