Liputan4.Com, Jeneponto_ Baru baru ini Seorang batita berumur sekitar 2 tahun di Kabupaten Jeneponto viral, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh orang tak dikenal.
Kabar mengejutkan lantaran banyak postingan muncul di media sosial Facebook. Unggahan itu di duga dari postingan keluarga korban yang menyebut korban adalah keponakan yang telah ditinggal orang tuanya di rumah neneknya.
Bayi tersebut di kabarkan mengalami pendarahan dan dilarikan kerumah sakit Lanto daeng Pasewang hingga mendapat rujukan ke salah satu Rumah sakit kota Makassar,15/03/22.
Rais Aljihad selaku ketua SPMP Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda mendesak pihak kepolisian dalam hal ini polres Jeneponto untuk serius melakukan pengawalan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku.
” Kami prihatin dengan kabar mengejutkan ini, harapan kami pihak aparat dapat segera mengungkap pelaku untuk di proses hukum dan di hukum seberat beratnya,” tegas Rais.
Sejak viral di jagad maya, korban asusila inisial AI ini sementara di dalami pihak berwajib dan di kabarkan mendapat atensi dari banyak pihak diantaranya Gubernur sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan seorang influencer asal kota Makassar Fenny Frans.
Diketahui Fenny frans ini seorang owner salah satu prodak kecantikan dan di kenal memiliki jiwa sosial tinggi, bantuan Fenny terhadap korban asusila AI diketahui lewat unggahan Fenny di sosial media fb miliknya, namun hingga berita ini di rilis pihak Fenny belum menanggapi klarifikasi media.
Ketua SPMP Rais Al Jihad berharap pelaku dapat segera di tangkap dan menghimbau masyarakat agar mau menahan diri untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum dipastikan kebenarannya guna menghindari konflik sosial berhubung ini adalah kasus sensitif.
Berita dengan Judul: Batita Jadi Korban Asusila Di Jeneponto, Ketua SPMP Desak Polisi Ungkap Pelaku pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Basir Hasgas
