Berita  

Bantuan Pangan Desa Tanjungwangi yang Seharusnya Gratis, Warga Tetap di Pungut Biaya

bantuan-pangan-desa-tanjungwangi-yang-seharusnya-gratis,-warga-tetap-di-pungut-biaya

LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Masyarakat penerima manfaat bantuan pangan Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, keluhkan pendistribusian yang tidak merata dan pertanyakan penggantian uang sebesar Rp. 5000,- /penerima bantuan, Jum’at (15/10/2021).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat, mendistribusikan bantuan pangan gratis bagi sejumlah desa yang mengalami kerawanan pangan di wilayahnya. Salah satu Desa yang menerima bantuan tersebut adalah Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.


Bantuan 1250 paket sembako gratis berupa 10 kg beras dan 1 kg ikan diserahkan secara simbolis Kepada Kades Tanjungwangi, pada Senin (04/10/2021), oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung di Aula Kantor Kecamatan Cicalengka untuk di serahkan kepada masyarakat penerima manfaat.

Hasil investigasi awak media liputan4.com di lapangan, di temukan beberapa keluhan dan pertanyaan warga menyangkut bantuan pangan tersebut.

Seperti yang diungkapkan salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, mengeluhkan bahwa di wilayah RW 07 bantuan pangan tersebut tidak sesuai data yang di ajukan. Di samping itu setiap warga harus mengeluarkan uang sebagai pengganti ongkos sebesar Rp. 5000,-/ orang.

” Sungguh aneh, di RW. 07 penerima bantuan berdasarkan data adalah 35 orang, tetapi ketika bantuan datang di potong menjadi 25 orang, ” ucap Warga, Kamis (14/10).

Lanjut Warga, terkait potongan data penerima manfaat tersebut, pihak Kepala Desa maupun Puskesos tidak memberikan penjelasan yang memuaskan kami. Padahal di lapangan 35 warga penerima manfaat tersebut sudah mengetahui akan mendapat bantuan, sehingga akan menimbulkan kecemburuan diantara warga. Menurut informasi, pemotongan data penerima bantuan di RW 07 karena waktu turunnya bantuan, Ketua RW 07 tidak hadir karena sedang bekerja. Kan ini jelas kurang adil, kalau hanya alasan seperti itu.

Di samping itu, para penerima bantuan harus membayar sebesar Rp. 5000,-/ orang, sebagai pengganti ongkos, ” tandasnya.

Hal senada di sampaikan juga oleh warga yang lain. ” Bila dijumlahkan ( 5000 x 1250 orang) akan terkumpul uang sebesar Rp. 6.250.000,-, dikemanakan uang tersebut? dan untuk biaya apa saja?, ” kata Warga mempertanyakan.

Masih kata Warga, menurut informasi bantuan pangan tersebut katanya diberikan gratis buat warga, tetapi kenapa kenyataannya masih ada pungutan sebesar Rp. 5000,-. Kalau melihat angka 5000, memang betul kecil tetapi ketika di kalikan 1250 orang kan menjadi nilai yang cukup besar.

Hal ini bertentangan dengan keterangan Kadis  Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung sewaktu di wawancara awak media Infakta.com, pada saat pendistribusian bantuan pangan di Aula Kantor Kecamatan Cicalengka, Senin (04/10). Beliau mengatakan bahwa bantuan pangan ini diberikan secara GRATIS untuk warga sebagai bantuan untuk warga yang mengalami kerawanan pangan, sama sekali tidak ada biaya apapun.

Hal ini pun sesuai dengan keterangan salah seorang petugas Kecamatan Cicalengka, yang bertugas menangani bantuan tersebut. Beliau menjelaskan, bahwa bantuan pangan untuk warga yang mengalami kerawanan pangan diberikan secara GRATIS.

Atas dasar hal tersebut, sangat di sayangkan pihak Pemerintahan Desa Tanjungwangi yang dalam hal ini bagian Puskesos Desa membiarkan pihak-pihak terlibat memungut biaya untuk bantuan tersebut. Dengan dalih apapun hal tersebut tidak dibenarkan.

Apalagi penggunaan hasil pungutan tersebut, tidak di jelaskan dan di umumkan ke masyarakat.

Pihak-pihak terkait ( Kecamatan maupun Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung), seharusnya bisa mengawasi pendistribusian bantuan tersebut, supaya betul-betul diterima masyarakat. Sehingga tidak ada lagi pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan bantuan untuk mencari keuntungan pribadi semata.

Penulis : kuswandi

Berita dengan Judul: Bantuan Pangan Desa Tanjungwangi yang Seharusnya Gratis, Warga Tetap di Pungut Biaya pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Kuswandi Alias akuy