Bank sperma di Kota Shanghai mengajak semua mahasiswa seantero Tiongkok untuk berlomba menghasilkan air mani terbaik. Kontes ini diadakan guna mempromosikan kesehatan reproduksi dan mencari donor potensial. Siapa saja yang bersedia menyumbangkan sperma bisa mendapatkan hadiah 7.500 yuan (Rp16,8 juta).
Ajang perlombaan musim panas ini dimulai pada 12 Juli 2021. Peserta yang memiliki jumlah sperma dan motilitas tertinggi akan keluar sebagai pemenang. Menurut iklan bank sperma di WeChat, nama mereka akan dirahasiakan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan tren penurunan jumlah sperma secara global, walaupun penyebabnya masih diperdebatkan. Selain itu, ilmuwan juga masih mempelajari apakah tren ini menandakan peningkatan infertilitas pada laki-laki.
Media lokal melansir, beberapa tahun terakhir, bank sperma Tiongkok melaporkan penurunan kualitas sperma secara umum. Menghadapi permintaan menjaga kesuburan yang meningkat, sejumlah bank sperma susah payah meningkatkan ketertarikan warga untuk menjadi pendonor. Ada yang memberi imbalan lebih besar, ada juga yang berusaha mematahkan stigma berkunjung ke bank sperma.
Chen Xiangfeng, dokter Rumah Sakit Renji di Shanghai yang menangani bank sperma, memberi tahu kantor berita Thepaper.cn, mereka menggelar kompetisi itu untuk mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan reproduktif sejak dini.
Peserta yang memenuhi persyaratan, seperti konsentrasi sperma di atas 60 juta per mililiter, akan diajak menjadi pendonor.
Pendonor harus rutin mengunjungi bank sperma selama enam bulan, dan akan menerima 7.500 yuan sebagai imbalan.
Bank sperma Shanghai tidak menerima permintaan untuk wawancara selain dengan media Tiongkok.
Bank sperma selalu memposting sperma terbaik yang mereka terima setiap bulan dengan harapan membangkitkan minat donasi dan layanan fertilitas. Pada Juni, misalnya, mereka mencatat jumlah sperma tertinggi sebanyak 282 juta per mililiter—19 kali lipat lebih banyak dari kadar normal. Pendonor itu dikatakan penggemar olahraga.
Lelaki lain, yang dilaporkan menyukai musik, memiliki tingkat sperma abnormal paling rendah yakni 42 persen. Biasanya hanya 4-10 persen sperma dalam sampel yang normal, berarti bentuknya terlihat sempurna di bawah mikroskop.
Namun, jumlah sperma bukan satu-satunya ukuran kesehatan. Pemenang pada Juni memiliki konsentrasi sperma 208 juta per mililiter dan motilitas 76 persen, dua kali lebih tinggi dari kadar normal, menurut bank sperma. Lelaki itu katanya menyukai sastra.
Mahasiswa harus memiliki tinggi di atas 165 centimeter dan myopia kurang dari 5,0 dioptri untuk berpartisipasi. Mereka tidak boleh mengidap penyakit genetik atau penyakit menular seksual.
Bank sperma berujar, pendonor yang mengunjungi bank sperma bulan ini akan menerima cincin dengan ukiran logo bank sperma.
Follow Viola Zhou di Twitter.
