Banjir Di Desa Bena,Dandim 1621/TTS Dirikan Posko Dan Dapur Umum
Liputan4.com, Soe-TTS
Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) selama 3 hari terakhir ini telah mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan longsor dibeberapa wilayah.
Salah satu wilayah yang terkena banjir bandang adalah Dusun 4/Toinunu Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Diperkirakan kurang lebih 169 kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 586 yang diungsikan.
Bahkan ratusan warga sempat terjebak banjir namun hingga Senin 5/4/2021 semua warga akhirnya berhasil dievakuasi dan sebagian besar ditampung di Kantor Desa Bena, Kec Amanuban Selatan.
Dandim 1621/TTS Letkol CZI Koerniawan Pramulyo rela bermalam dan terlibat dalam proses evakuasi warga.
Untuk mengatasi kesulitan masyarakat, Kodim 1621/TTS membantu dengan membuat Posko pengungsian di kantor desa Bena.
“Kita membuat dapur lapangan dan memabntu menberikan air bersih untuk keperluan pengungsi, saat ini masih dalam perjalanan menuju Bena”ujar Dandim 1621/TTS,Letkol CZI Koerniawan Pramulyo.
Upaya ini Diharapkan dapat membantu pengungsi untuk dapat tempat tinggal dan makanan yang cukup selama mengungsi, dan bencana Banjir bandang dapat segera diatasi.
Diantara pengungsi nampak terlihat Bayi dan anak-anak yang memerlukan bantuan.
Sementara itu Kapolres TTS AKBP Andre Lebrian yang memantau ke posko penampungan warga terdambak banjir memberikan bantuan makanan berupa beras,mie instan,telur.
Pada kesempatan tersebut Kapolres mengatakan bencana menyeluruh di provinsi NTT dan khususnya di kabupaten TTS,desa Bena terparah karna itu dirinya meminta warga untuk tetap berdoa dan berharap kepada Tuhan yang adalah sumber jalan keluar.
“Bencana ini datang dari Tuhan sehingga jangan tinggalkan ibadah namun terus berdoa dan berharap padaNya”, ujar Kapolres Andre
Berita dengan Judul: Banjir Di Desa Bena, Dandim 1621/TTS Dirikan Posko Dan Dapur Umum pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans