Liputan 4.com-Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan tetap bersyukur bahwa daerahnya dapat bertahan di status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Meskipun, kata dia, di Banjarmasin, Selasa(9/11) tadi, harapan terbesar dengan upaya maksimal yang sudah dilakukan atas penanganan Covid-19 ini, bisa turun level PPKM lagi, yakni, hingga level 1.
“Kita akan berupaya lagi agar pada evaluasi dua pekan kedepan bisa turun lagi menjadi ke level 1, saat ini tetap kita syukuri tidak ditetapkan naik level lagi,” ujarnya.
Dia pun juga menyampaikan, berdasarkan hasil dari evaluasi yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara daring pada Senin (8/11) tadi, Kota Banjarmasin, ibukota Provinsi Kalsel tetap harus menerapkan PPKM level 2 hingga dua pekan kedepan (9–22 November 2021).
Ibnu Sina mengatakan, kondisi ini sudah cukup baik dibandingkan dengan beberapa beberapa kabupaten/kota lainnya di provinsi ini,”ucapnya.
Karena sebagian besar daerah di provinsi lain terpaksa harus dinaikkan satu tingkat status PPKM ke level 3 karena untuk capaian vaksinasi saat ini masih di bawah 40 persen.
“Makanya untuk saat ini kita kan sudah diangka 60 persen jadi sudah melampaui target itu, hingga diterapkan bertahan di PPKM level 2,” tuturnya.
Untuk bisa menurunkan lagi dari level PPKM ke level 1, pemerintah kota Banjarmasin menargetkan pada 12 November 2021 atau pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HPN) ke-57 ini nanti bisa mencapai target vaksinasi 70 persen atau dari sekitar 516 ribu orang sasaran.
Ibnu Sina menjelaskan bahwa untuk saat ini sudah hampir tidak ada kasus Covid-19 lagi di Banjarmasin. Bahkan di RSUD Sultan Suriansyah pun sudah tidak ada pasien lagi yang terpapar Covid-19,”kata Ibnu Sina.
Meski tetap berada di level 2, Ibnu Sina tetap meminta agar seluruh masyarakat untuk tidak terlalu terlena dengan status PPKM tersebut dan tetap menerapkan protokol kesehatan(Prokes),” ujarnya.
“Jangan sampai nanti kita merasa sudah di level 2 jadi merasa bebas. Paling tidak tetap mengikuti prokes dan juga tetap untuk selalu menggunakan masker,” pintanya.
Adapun untuk kebijakan-kebijakan pada status PPKM level 2 pada saat ini, tetap memberlakukan kebijakan dan juga protokol kesehatan di dalam Surat Edaran (SE) sebelumnya.
“Untuk tindak lanjut dari Imendagri pada PPKM level 2 ini, tidak ada perubahan, yakni, pasar, mall, olahraga, restoran, kegiatan dan lainnya diperbolehkan buka. Tapi dengan tetap dengan cara perbatasan,” ujarnya.(Liputan 4.com).
Berita dengan Judul: Banjarmasin Bertahan PPKM Di Level 2, Walikota Banjarmasin Merasa Sangat Bersyukur. pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra
