Bandung – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertekad membangkitkan industri pertahanan nasional dalam rangka mendukung misi negara serta menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.
Prabowo mengatakan, dengan memiliki industri pertahanan yang mandiri dan kuat, maka Indonesia tidak akan tergantung kepada negara lain untuk memenuhi kebutuhan bagi angkatan perang kita.
“Dengan industri pertahanan yang kuat, kelangsungan pertahanan dapat dijaga, dan kebutuhan alutsista dapat dipenuhi secara mandiri, serta akan memberikan kontribusi ekonomi secara makro dalam menyediakan lapangan kerja,” Kata Prabowo saat menghadiri acara “The 1st DEFEND ID’s Day” di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).
Karena itu, lanjut Prabowo, pemerintah Indonesia bertekad untuk membangkitkan Industri pertahanan nasional agar bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para ribuan pekerja industri pertahanan serta perekonomian nasional.
“Kami pemerintah ingin pabrik-pabrik semuanya harus di Indonesia. Anak-anak Indonesia harus bekerja dengan baik dan harus mendapatkan gaji yang layak. Kita tidak mau UMR, UMR, UMR terus,” kata Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan ribuan pekerja industri pertahanan.
Prabowo menambahkan, sebagai pihak yang kini berada di dalam pemerintahan dirinya menyaksikan bahwa kebijakan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah di jalur yang benar. Dia meyakini, arah pembangunan yang benar ini akan bermuara pada kesejahteraan rakyat.
“Saya bersama Pak Jokowi di dalam. Saya saksi strategi beliau benar dan pro Indonesia, pro rakyat. Untuk itu saya tidak ragu-ragu untuk katakan bahwa kita berada di jalan yang benar. Saya haqul yakin Indonesia bisa makmur dan rakyatnya bisa hidup sejahtera,” kata Prabowo.