Surabaya – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan serah terima dua KRI baru, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 ke TNI AL di Dermaga Madura, Koarmada II Ujung, Surabaya, Senin (14/8).
Setibanya di Dermaga Madura Tengah, Prabowo menerima Jajar Kehormatan oleh pasukan TNI AL. Kemudian, ia disambut oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto.
Kemudian acara dilanjutkan dengan parade sejumlah kapal, yang terdiri dari KRI Pulau Fani-731, KRI Pulau Fanildo-732, KRI Kapak-625, KRI Panah-626, KRI Halasan-630, KRI Tombak-629, KRI Sampari-628 dan KRI Golok-688.
TNI AL juga melakukan demo beladiri tarung derajat dan terjun payung oleh Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II.
Sejumlah personil itu meluncur dari ketinggian 6.000 kaki, dengan mengibarkan bendera armada, bendera TNI AL, bendera Mabes TNI, bendera Kementrian Pertahanan RI dan bendera merah putih.
Usai seluruh penerjun mendarat dengan sukses dan selamat, Prabowo menghampiri para prajurit yang telah tampil memukau tersebut.
Prabowo pun menanyakan nama dari masing-masing penerjun dan mengucapkan terima kasih atas pengabdian mereka di militer, seraya memberikan koin tanda Kementrian Pertahanan (Kemhan) RI.
“Penghargaan yang sebesar-besarnya pada prajurit dan seluruh TNI AL di manapun engkau berada. Saya ingin menyampaikan rasa bangga ketika melihat Angkatan Laut kita,” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa kedatangan alutsista baru itu merupakan upaya pemenuhan visi dari Pemerintah Joko Widodo, untuk membangun kekuatan pertahanan termasuk kekuatan TNI AL demi menjaga perairan dari segala bentuk ancaman.
“Saya berharap kapal canggih ini dapat selalu dipergunakan dengan baik dan dirawat agar selalu siap beroperasi dalam menjaga NKRI,” kata Prabowo.
