Liputan 4.com – Banjarmasin.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin mengharapkan Balai Jalan Nasional (BJN) provinsi setempat agar cepat memproses hibah Jembatan Seliliau Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

“Dengan percepatan proses hibah Jembatan Seliliau Mentewe (sekitar 260 kilometer tenggara Banjarmasin) tersebut bisa pula segera penggunaan kembali,” ujar laki-laki yang akrab dengan sapaan Bang Dhin, Jumat (3/9).


“Jembatan Seliliau Mentewe yang juga sebagai Jembatan Batu Harang itu sudah dua kali disapu bencana banjir,” ungkap mantan anggota DPRD “Bumi Bersujud” Tanbu tersebut.

Alasan Bang Dhin meminta agar BJN Kalsel untuk cepat menindak lanjuti, dikarenakan Jembatan Batu Harang di Mantewe Tanbu putus lagi, dan warga terisolasi.

“Pasalnya jembatan tersebut berada pada jalan akses utama masyarakat. Tidak hanya satu kali, tetapi sudah yang kedua kalinya putus,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu.

Selain memperjuangkan Jembatan Seliliau, politikus muda itu juga meminta,  agar pihak BJN juga agar merehab jembatan Sungai Nibung Kecamatan Angsana Tanbu yang saat ini kondisinya sudah sangat parah, akibat arus banjir deras beberapa waktu lalu.

Senada dengan Bang Dhin, Ketua DPRD Tanbu H.Supiansyah juga meminta percepatan pengerjaan jalan dari Kabupaten Tanah Laut (Tala) – Batulicin.

“Karena kondisi jalan Tala – Tanbu sudah sangat rusak parah, berlubang dan membahayakan bagi pengguna jalan,” ujar wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Upi tersebut saat berada di BJN Kalsel – Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayu Tangi Banjarmasin.

Kedatangan Pimpinan DPRD Kalsel dan Tanbu bersama Kabid Bina Marga Hernadi Wibosono, Kasi Bina Marga Anwari Delmi
kekantor BJN Kalsel yang diterima lang sung oleh Kepala Balai itu, Syauqi, terkait hibah Jembatan Seliliau Mentewe.(Liputan 4.com).