Badai disertai hujan batu es menimpa Kota Girona, Provinsi Katalunya, di Spanyol pada 30 Agustus 2022. Akibat insiden tersebut, seorang bayi dilaporkan tewas tertimpa batu seukuran bola tenis. Selain itu, puluhan orang cedera, serta banyak kaca rumah serta mobil yang pecah akibat kehujanan batu es.
Korban adalah bayi perempuan berusia 20 bulan. Kepalanya tertimpa batu es yang tembus dari kaca rumah ketika badai terjadi, menyebabkan cedera serius. Bayi tersebut segera dilarikan ke RS Josep Trueta di tengah kota Girona, namun pada akhirnya tidak tertolong.
Akibat badai es pada malam tersebut, dilaporkan sedikitnya 50 orang mengalami cedera akibat kejatuhan bola es yang diameternya mencapai 10 Cm.
Video rekaman warga menunjukkan momen saat bola-bola es berukuran besar itu menghantam jalanan, sekaligus memecahkan kaca mobil hingga kaca-kaca gedung. Lembaga Meteorologi Katalunya menyatakan badai batu es itu sebetulnya berlangsung singkat, namun dampaknya cukup merusak.
“Badai esnya memang berlangsung selama 10 menit, namun bisa dibilang 10 menit tersebut penuh teror terhadap seluruh warga Girona,” ujar Carme Vall, salah satu anggota dewan kota Girona saat diwawancarai kantor berita Agence France Presse.
Girona mengalami efek perubahan iklim yang sangat nyata sepanjang musim panas tahun ini. Wilayah tersebut sempat mengalami kekeringan parah sepanjang Mei hingga awal Agustus 2022. Beberapa penduduk juga dilarikan ke RS akibat hawa panas ekstrem. Namun, dalam waktu sebulan saja, cuaca kini beralih menjadi badai. Lembaga cuaca memperkirakan badai-badai serupa masih bisa menimpa beberapa wilayah di Katalunya sepanjang September.