Luwu Timur -Awal 1 Syawal 1443 atau Lebaran 2022 resmi pada tanggal 2 Mei 2022. Melaksanakan shalat Ied pada Hari Raya Idul Fitri adalah sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim yang beriman pada pagi hari di 1 Syawal 1443.
Dalam kegiatan pelaksanaan sholat idhul fitri di lapangan Desa Cendana Hijau, Kepala Desa Cendana Hijau, Kecamatan Wotu, Jajang Jayawunata membawahkan sambutan Bupati Kabupaten Luwu Timur.
Disambutan, beberapa program prioritas Pemerintah Kabupaten Luwu Timur di paparkan Termasuk Program 1 Melyar untuk 1 Desa, dimana dalam program tersebut bupati menitipkan anggaran untuk bidang keagamaan.
“Saya titipkan dalam anggaran 1 Milyar 1 Desa untuk 1 Tahfis 1 desa, intensif keagamaan dan desa terang”. Paparnya
Selain itu beliau menyampaikan bahwa dana 1 desa 1 melyar tersebut sudah mulai di alokasikan oleh pemerintah Kabupaten Luwu Timur
“Program 1 melyar 1 Desa tersebut sudah mulai di salurkan”. Ujarnya
Selain menyinggung program prioritas satu Melyar satu desa juga di sampaikan dibangunnya islamic center di malili dan prasarana lainya.
Setelah pembacaan sambutan Bupati Luwu Timur dilanjutkan dengan sholat idhul fitri. BerikutTata cara sholat Idul Fitri berjamaah
Sebelum imam dan makmum berniat, sholat Idul Fitri dimulai tanpa ada azan dan iqamah karena tidak disunnahkan. Cukup didahului dengan seruan ash shalatu jami’ah.
1. Membaca niat sholat Idul Fitri:
“Usholli sunnatan ‘iidil fithri rok’ataini ustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman/imaaman lillahi ta’aala”
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah Idul Fitri dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
2. Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah
3. Setelah membaca doa iftitah, baca takbir tambahan sebanyak tujuh kali pada rakaat yang pertama
Bacaan latin: Allahu akbar
Artinya: Allah Maha Besar
Kemudian, di sela-sela bacaan takbir tersebut dianjurkan membaca zikir berikut:
“Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar wa laa hawla wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi”
Artinya: “Maha suci Allah, segala pujian bagiNya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku. Dan tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung,”
4. Membaca surah al Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek yakni, surah al A’la
5. Rukuk dengan thuma’ninah
6. I’tidal dengan thuma’ninah
7. Sujud dengan thuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
9. Sujud kedua dengan thuma’ninah.
10. Tata cara sholat Idul Fitri berjamaah selanjutnya yakni, duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua.
11. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri)
12. Melanjutkan rakaat kedua dengan membaca takbir tambahan sebanyak lima kali dan membaca zikir yang sama pada sela-sela takbir seperti rakaat pertama
13. Membaca surah al Fatihah, lalu dianjurkan membaca surah pendek yakni, surah Al Ghasyiyah
14. Rukuk dengan thuma’ninah
15. I’tidal dengan thuma’ninah
16. Sujud dengan thuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan thuma’ninah.
18. Sujud kedua dengan thuma’ninah
19. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk)
20. Salam
Berita dengan Judul: Bacakan Sambutan Bupati Lutim di Sholat Idhul Fitri 1443 H Jajang Paparkan Program Prioritas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Luwu Timur