Berita  

Ayah Ishak Minta, Gubernur Dan DPRA Jangan Tutup Mata Terkait Keracunan Warga

ayah-ishak-minta,-gubernur-dan-dpra-jangan-tutup-mata-terkait-keracunan-warga

Liputan4.com Banda Aceh Ketua Konfreransi Serikat Buruh sejahtera Indonesia Provinsi Aceh Ayah Ishak Yusuf meminta Gubernur dan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Serta DPRA jangan tutup mata terkait insiden dugaan keracunan gas yang dialami warga Panton Rayeek T, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur.

Seperti diketahui, warga Banda Alam diduga kembali mengalami keracunan yang diduga berasam dari tambang pengeboran atau pencucian sumur PT Medco E&P Malaka. Akibatnya, belasan warga yang menjadi korban harus dilarikan ke RSUZM Aceh Timur


Medco dan BPMA harus bertanggung jawab atasb Terulang Kedua kalinya kejadian ini, padahal kami sudah ingatkan dalam pertemuan beberapa waktu lalu, agar tidak terulang lagi kasus pencemaran yang berdampak terhadap warga,” tegas ayah Ishak melalui rilisny.

Penegasan itu disampaikan Ketua K SBSI Provinsi Aceh ayah Ishak yusuf kepada media (Rabu 30 Juni 2021) menanggapi peristiwa jatuhnya korban akibat aroma bau busuk dan menyengat, yang diduga berasal dari aktivitas PT Medco.

Tak hanya itu, ayah ishak Tokoh Politik Aceh turut mendesak agar  perwakilan dari komisi VII DPR-RI  yang membidangi Sumber daya energi dan Lingkungan Hidup bapak H Anwar Idris Dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang naik dari Dapil Aceh II untuk turun ke lokasi dan melakukan investigasi segera menyangkut persoalan ini.

Saya sangat kesal dan kecewa terhadap Pemerintah Aceh (Gubernur/BPMA). Menurut saya sikap BPMA dan Pemerintah Aceh saat ini tidak peka terhadap keluhan warga yang berada dilingkar tambang perusahaan raksasa di Aceh Timur

“Padahal, lanjut Ayah ishak, dalam aturan sudah jelas disebutkan PP 101 tahun 2014 tentang pengelolaan bahan berbahaya dan beracun ditetapkan sebagai aturan pelaksanaan UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 59 ayat (7).
Sebelumnya, sejak Jumat (9/4/2021) pagi, 19 warga Panton Rayeuk T, di Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur dikabarkan keracunan akibat tercium aroma bau busuk yang diduga berasal dari bocoran Gas PT Medco.

Akibatnya, warga mengalami pusing dan muntah-muntah hingga harus dirujuk ke Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kota Idi Rayeuk.

Sebelumnya, pada pertengahan Mei 2019 lalu, kejadian serupa juga pernah terjadi di Kecamatan yang Sama,

Saat itu puluhan warga juga mengalami mual dan muntah-muntah, akibat bau menyengat yang diduga berasal dari lokasi PT Medco sebut ayah

Reporter Saif Aceh

Berita dengan Judul: Ayah Ishak Minta, Gubernur Dan DPRA Jangan Tutup Mata Terkait Keracunan Warga pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh