Ini rahasia umum yang jarang diakui orang-orang: tidak semua meeting yang kalian ikuti di Zoom sebenarnya penting. Sebagian besar tentu saja rapat kantor atau sesi kuliah yang mustahil dilewatkan. Akan tetapi sebagian meeting lainnya boring banget, dan sejujurnya kehadiran kalian di forum tersebut tak terlalu dibutuhkan. Problemnya, kalian pasti tak enak hati jika harus kabur begitu saja. Takut dicap tidak sopan, pembangkang, dll.
Ternyata masalah macam ini dialami jutaan orang secara global. Sampai-sampai muncul aplikasi berjuluk Zoom Escaper, yang spesifik membantu orang supaya terkesan punya alasan kuat untuk undur diri dari suatu meeting Zoom.
Cara kerja aplikasi ini cukup menarik. Ketika diaktifkan, akun Zoom pengguna akan terkesan mengalami gangguan teknis. Zoom Escaper bakal memunculkan suara-suara gengges yang bisa didengar peserta meeting online lainnya, seperti tangisan bayi, suara pembangunan gedung, gema, sampai dengung yang menyakitkan telinga.
Zoom Escaper pada dasarnya adalah soundboard yang bekerja lewat sistem plugin peramban Google Chrome. Pengguna perlu juga menginstal VB-Cable yang merekam input suara apapun sesuai kebutuhan. Jadi, tangisan bayi atau suara alat berat perlu kalian rekam sendiri terlebih dulu.
Nah, jika suara berisiknya sudah tersedia, baru kalian hubungkan ke zoomescaper.com. Ketika kalian masuk ke sebuah sesi Zoom, tinggal ubah deh input mic-nya ke sumber VB-cable. Berbagai suara mengganggu bisa kalian munculkan manasuka.
Selain rekaman suara dari sumber lain, Zoom Escaper memiliki delapan jenis efek suara internal. Salah satunya adalah gema berulang yang membuat peserta Zoom meeting lainnya terganggu. Metode macam ini tentu sedikit merugikan kesehatan telinga peserta lain, tapi namanya juga kepepet kan….
“Pada prinsipnya, aplikasi ini membantu seseorang menyabotase kualitas audionya di sesi Zoom meeting lewat berbagai cara,” kata Sam Lavigne, kreator aplikasi ini, saat dihubungi Motherboard.
Lavigne adalah programmer yang berulang kali membuat aplikasi eksperimental dengan tujuan menyabotase eksistensi pengguna Internet. Dia pernah bikin program yang membuat Zoom tidak bisa di-install di komputer. Pada 2018, dia juga pernah melansir database petugas Imigrasi Amerika Serikat (ICE) yang merugikan imigran.
Saat diwawancari Motherboard, Lavigne menilai Zoom Escaper adalah upaya lanjutannya untuk menyebar gagasan pentingnya kita memperlambat laju budaya digital (digital slowdown). Sebab, ketika internet semakin ekspansif dalam hidup manusia, efeknya belum tentu meningkatnya produktivitas. Seringkali ada efek samping gangguan kesehatan mental ketika kita dibanjiri bermacam aktivitas dan notifikasi digital.
“Beberapa programmer lain sudah memunculkan aplikasi sejenis, misalnya ‘Slow Hot Computer,’ situs yang akan membuat PC-mu jadi lamban dan lebih panas dari biasanya, tujuannya supaya kalian terpacu berhenti buka komputer,” kata Lavigne.
Lavigne enggan menceritakan jumlah pengguna Zoom Escaper saat ini. Tapi dia mengaku bahwa aplikasi ini dia bikin di waktu luang saat bekerja rutin sebagai programmer. Apakah Lavigne menggunakan produknya sendiri untuk kabur dari meeting Zoom?
“Tentu saja, setiap saat saya selalu kabur pakai alasan gangguan teknis,” tandasnya.
Artikel ini pertama kali tayang di Motherboard