Liputan4.Com MEDAN-Di tengah masa pemulihan ekonomi pasca pandemi dan carut marutnya anggaran untuk tender 2,7 T Multi Years yang menyedot energi yang besar atas sebuah metode penganggaran yang tidak tepat
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Biro Umum kembali menunjukkan ke tidak ada keterpihakan kepada rakyat dengan membuat anggaran fasilitas kunjungan tamu yang sangat “Fantastis.”
Bayangankan anggaran yang ber nomor Rekening 4.01.401.0000001.000001.106.08 dengan nomenklatur “Fasilitas Kunjungan Tamu” yang bernilai 50.544.255.000, merupakan anggaran yang berada di bawah anggaran Sekretaris Daerah kepada Biro Umum yang sangat besar dan dugaan akan penggunaannya sangat mungkin di selewengkan
Kepala Biro Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Utara jangan seolah olah Amnesia atas anggaran yang sudah di”Perdakan,” anggaran tersebut lahir berdasarkan metode penganggaran yang sesuai dengan PERMENDAGRI 77 thn 2020.hasil penjabaran UU 30 thn 2014 mengenai administrasi pemerintah sebagai produk dari sebuah perda dalam APBD
Ketua Mapancas Hendra Lesmana meminta kepada DPR ,BPK dan APH agar dapat bersama sama mengawasi penggunaan anggaran tersebut ujar beliau.
Lanjut Hendra Lesmana di satu sisi APBD Provinsi Sumatera Utara turun secara signifikan,di satu sisi anggaran fasilitas kunjungan Tamu sangat fantastis ucapnya
Kalau di ratat rata kan dalam 1 thn anggaran yang berjumlah 365 hari maka angka perharinya akan menyedot sekitar 136 juta Rupiah,dan berapa lagi kalau semisalnya di bagi dgn jumlah waktu tahun anggaran yang sampai bulan 9 (batas penyusunan),tentu perharinya akan lebih besar lagi ujar Hendra.
Hal ini patut di duga dalam penggunaannya nanti merupakan bagian anggaran taktis dari Pemerintahan Sumatera Utara yang tidak jelas peruntukannya,..”mari kita kawal bersama”tutup Hendra Lesmana.
Berita dengan Judul: APBD 2022 Membuat Biro Umum Amnesia Atas Anggaran Dengan Nomenklatur Fasilitas Kunjungan Tamu pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Islino Murianto
