Liputan 4.com – Marabahan.
Anggota DPRD provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanuddin Murad SH mengingatkan kepada para generasi milenial untuk harus mempersiapkan diri.


“Peringatan itu disampaikan pada saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang),” ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) (23/11) siang tadi.

Pasalnya, Hasanuddin Murad yang mantan Bupati kabupaten Barito Kuala Kalsel, tantangan ke depan sangat berat, kutip Juru Bicara (Jubir) Setwan provinsi tersebut.

Menurut politikus senior Partai Golkar itu, kemajuan zaman yang memasuki era digitalisasi seperti sekarang ini tentunya seluruh generasi muda, terutama para pelajar di Batola harus bisa untuk menyikapi dengan baik.

“Tantangan ke depan sangatlah berat, karena dunia saat ini telah memasuki era digitalisasi. Untuk itu saya harapkan kepada para pelajar di Batola khususnya agar bisa untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menghadapinya,” pintanya.

Permintaan suami Hj Noomiliyani AS SH (Bupati Kab. Batola) tersebut saat sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang di Aula SMAN 1 Marabahan , Selasa (23/11) tadi.

Kepada puluhan para pelajar yang terdiri dari pengurus OSIS, Pramuka, PMR dan MPK SMAN 1 Marabahan itu, dia menekankan, persiapan diri itu tidak saja mengenai ilmu pengetahuan dan keterampilan agar dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan zaman.

“Namun yang lebih mendasar lagi yakni harus benar-benar memahami sejarah perjuangan para pahlawan Indonesia. Termasuk menanamkan  empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga menjadi jati diri yang kuat dan tak mudah goyah oleh apapun dan siapapun yang ingin merubah ideologi Bangsa Indonesia,” tegasnya.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel III atau Batola tersebut menambahkan, sekarang ini perangnya sudah tidak lagi secara fisik tapi lebih pada bagaimana mengubah pola pikir dan paradigma generasi muda.

“Hal tersebut yang dipahami dan disadari oleh seluruh generasi muda Batola atau daerah pertanian pasang surut itu sebagai sebuah tantangan yang harus dihadapi.

“Maka dari itulah Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang menjadi penting dalam rangka menanamkan, sekaligus memperkuat pemahaman generasi muda yang pola pikirnya rentan terpengaruh hal-hal negatif dari luar,” demikian Hasanuddin Murad.

Pada sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wasbang itu menghadirkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol) Batola dan Kasat Binmas Polres setempat dengan mengangkat tema “Membangun Karakter Pancasila Pada Generasi Muda Batola,” demikian keterangan pers Humas Setwan Kalsel.(Liputan 4.com)