Liputan4.com,Jeneponto. Seorang aktivis di duga menjadi korban penikaman pada pukul 04.30 subuh dini hari oleh anak mantan kepala desa Turatea Timur kecamata Tamalatea kabupaten Jeneponto,28/11/22.
Dari informasi yang di himpun, terduga pelaku telah di amankan mapolsek Binamu.
Mantan Kepala desa Turtaea Timur Suryawan Sita Daeng Rimakka saat di konfirmasi mengatakan kasus yang menimpa anaknya merupakan pembelaan diri akibat di keroyok sejumlah orang,” Anak saya mengaku di keroyok banyak orang sehingga melakukan pembelaan diri,”tegas Daeng Makka.
Orang tua terduga pelaku penikaman sekaligus korban pengeroyokan inisial H.bersama keluarga mendatangi mapolres Jeneponto untuk melaporkan pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan sejumlah luka memar di sekujur tubuh”.ujarnya
Dari hasil pantauan usai visum, terlihat perban menutupi kepala korban sebelah kiri belakang dan lebam di beberapa bagian tubuh di duga akibat hantaman sajam dan benda tumpul.
Lebih Lanjut Orang tua korban mengatakan pihaknya akan menuntut para pelaku dengan pasal 351 Pasal 49 dan pasal 170 untuk pertanggung jawaban pelaku terhadap anaknya,” Saya merasa keberatan anak saya di keroyok, hingga luka serius,”tutur Daeng Makka
Belum diketahui pasti kronologi kejadian sebab baik para pelaku maupun korban belum bisa di mintai kralifikasi.
Berita dengan Judul: Anak Kades di Keroyok, Aktivis di Duga Kena Tikam di Jeneponto pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
