Liputan4.com SERANG- Beredarnya kabar akan dilaksanakannya aksi buruh pada hari rabu tanggal 5 januari di kawasan KP3B serang, sebagai aksi lanjutan dari perjuangan serikat pekerja atas tuntutan kenaikan UMP, barsambut hembusan kabar tak sedap dari lingkungan KP3B, penutupan semua gerbang dilakukan sejak jam 4 subuh, lalulintas dikawasan internal KP3B disinyalir superketat dengan keharusan pemakaian name tage bagi ASN, honorer, OB dll yg memasuki gerbang, penutupan gerbang’ di setiap OPD dgn penjagaan dari pamdal masing’ OPD..
Oji Fachruroji SH ‘AMS Banten berharap.Kebijakan ini tentunya sangat berlebihan, karena esensi dari rencana kegiatan aksi buruh sangatlah jelas,penuntutan kenaikan UMP yang sejauh ini mengalami kebuntuan komunikasi antara tripartit.ungkap Oji kepada wartawan liputan4.com Selasa (4-1-2021)
“Dan jika pembatasan yang dilakukan KP3B dapat menimbulkan kemalasan bagi ASN untuk masuk kerja sehingga pelayanan publik terhenti atau bahkan secara sengaja ataupun tidak meliburkan diri, tentunya ini prilaku yang buruk bagi para abdi negara, gubernur, wakil gubernur, sekda harus bertanggung jawab atas keheningan ditengah keramaian karamaian KP3B. Pecundang namanya jika komunikasi dgn rakyatnya saja enggan apalagi sampai pada meliburkan diri.
Kita liat besok, berapa persen jumlah pejabat/ASN pemprop yg masuk kerja,kalo sampai besok semua OPD dikawasan KP3B sepi karena pada gak masuk kerja, provinsi banten layak di evaluasi presiden dan mendagri.Tutupnya
(HS-Rus)
Berita dengan Judul: AMS Banten: Jangan sampai ASN Pemprop diliburkan & Pelayanan Publik Terhenti Akibat Rencana Aksi Buruh pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten
