Pasuruan Jatim – Sudah menjadi tradisi warga Pasuruan pesisir di hari raya ketujuh atau biasa yang di sebut hari raya kupatan ini, pasalnya warga pesisir pasuruan menggelar tradisi praonan atau biasa juga di sebut dengan Petik Laut.
Tradisi Petik laut atau praonan ini adalah perayaan berkumpulnya sanak saudara warga pesisir yang kemudian secara bersama-bersama menaiki perahu atau kapal nelayan kemudian menuju ketengah laut.
Kesempatan ini biasanya digunankan untuk melihat moment indahnya hiu tutul yang muncu di permukanaan laut, makan-makan bersama family dan berbagai kegiatan lainnya
Namun pada tahun ini tradisi praonan saat hari raya ke tujuh atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Kupatan’ tahun ini di laksanakan dengan tetap menghimbau masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan.
Dalam hal ini Polres Pasuruan Kota melaksanakan Kegiatan pengamanan tradisi praonan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari S.H S.I.K, M.Si.
AKBP RM. Jauhari mengatakan bahwa kegiatan pengamanan tersebut dengan menerjunkan ratusan personel gabungan baik dari Polri, TNI dan bersama dengan instansi terkait.
“Kami menghimbau pada masyarakat agar menjaga keselamatan serta untuk keamanan juga dan yang paling penting adalah tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid- 19, tradisi ini tetap kita prioritaskan bersama pihak terkait lainnya.” Kata Jauhari.
Bukan hanya di Pelabuhan Kota Pasuruan saja, Kegiatan pengamanan tradisi praonan juga dilakukan di pesisir Desa Gerongan, Desa Semare, Kalirejo, Kecamatan Kraton, kecamatan Lekok, kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.
Berita dengan Judul: Amankan tradisi Praonan, Kapolresta Pasuruan terjunkan ratusan personel gabungan pertama kali terbit di: SIBERABRI.COM. adalah Bagian dari LIPUTAN4 GROUP, diterbitkan oleh: SIBER ABRI