Sorong – Pekerjaan Proyek pengecoran bahu Jalan Selaus 1 meter yang berlokasi di kilo 12 masuk, Kota Sorong, jalan Provinsi Papua Barat Daya di duga tidak sesuai RAB
Menurut Frengki Silaen Alumni Lemhanas pekerjaan bahu jalan tersebut tepat berada didepan rumahnya, dan mendokumentasikan semua kegiatan tersebut.
Alumni Lemhanas ini juga menambahkan, pekerjaan bahu jalan tersebut kuat dugaan tidak sesuai RAB.
“Kuat dugaan campuran pengecoran tidak sesuai standar, dimana saya sendiri menyaksikan, campuran pengecoran bercampur lumpur untuk memastikan hal itu saya lansung kelokasi mendokumentasikan bahan bahan campuran yang digunakan,” jelasnya sambil menunjukan dokumentasinya
“Pada tanggal 29 Juni 2023 saya juga sempat mempertanyakan pihak pekerja atas nama Dede, Ia menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai standar, adapun anggaran pekerjaan yang saya tanyakan tidak disebutkan olehnya,” bebernya
Frengki menambahkan, pembangunan jalan Rabat Beton untuk bahu jalan itu mestinya di gali terlebih dahulu mengikuti kemiringan jalan agar air tidak tergenang air serta dapat dilalui masyarakat dan menjadi tempat pemberhentian tiba- tiba pengendara motor kemudian dari tanah yang digali dilapisi plastik selanjutnya baru di Cor menggunakan adukan Semen dan batu agar ada kekuatan.
“Kalau seperti ini gimana mau kuat, padahal pembangunan bahu jalan ini manfaatnya untuk pengguna jalan dan pemberhentian tiba tiba pengendara roda dua. Jadi percuma dong di bangun kalau hanya asal asalan,”Ujar Frengki
“Saya berharap ke Kementrian PUPR RI untuk lebih teliti lagi dalam menyeleksi PPK di PJN 2 Sorong, agar pemanfaatan penggunaan APBN sesuai dengan standarnya,” harapnya