Liputan4.com LEBAK- Kebohongan Yang Terorganisir Mengalahkan Kebenaran yang tidak Terorganisir “ mungkin terdengar sederhana, namun apabila terjadi dengan masif akan berdampak buruk, karena akan menjadikan salah dalam mengambil kesimpulan apalagi yang berhubungan dengan kebijakan.
“Hal ini tentu saja terjadi apabila sarat kepentingan segelintir orang, bahkan mengorbankan kepentingan masyarakat biasa yang tidak punya kemampuan untuk menyampaikan pendapatnya meskipun jumlahnya lebih banyak,”ujar Apih Hanapi Jubir AMC
Kami dan Buya Karis beserta masyarakat Yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cerdas ( AMC ) hadir untuk menyuarakan suara-suara hati dari masyarakat yang ingin tersentuh pembangunan dari pemerintah, apalagi dari pemerintah pusat sebagai stimulus bagi masyarakat yang termarginalkan dan kurang diperhatikan.
“Sungguh Kami mengapresiasi Pemerintah pusat yang telah menyentuh daerah kami sebagai lokasi pembangunan Proyek Strategis Nasional berupa Bendungan Pasirkopo kecamatan Leuwidamar, Pembangunan ini akan menjadi penyokong parawisata budaya suku baduy yang telah menjadi Ikon Provinsi Banten,”ujar Apih Hanapi (Gabel)
Namun diujung eksekusi pembangunan, ada muncul beberapa orang yang entah itu memang masyarakat Terdampak atau Bukan telah menjadikan proyek pembangunan bendungan menjadi terhambat.
“meskipun orang-orang yang menolak tersebut jauh sebelumnya sangat mendukung pembangunan bendungan pasirkopo.
Ini juga Hal yang menjadi pertanyaan besar, darimana munculnya dan ada apa gerangan ?
“Maka dari itu jika hal ini dibiarkan terus menerus maka dikhawatirkan akan menjadi persepsi negatif padahal kenyataan nya tidak seperti yang di gaungkan,” Imbuh Buya Karis Pendiri AMC.
Harapan Kami, Aliansi Masyarakat Cerdas ingin dari Kementrian PUPR untuk terjun langsung investigasi kebenaran dukungan masyarakat terhadap pembangunan.
“Meskipun kita yakin PUPR melalui Balai besar BBWSC3 pasti sudah memiliki data otentik dari hasil kuesioner kajian sosial ke masyarakat terdampak. Bahkan kami juga mengajak DPRD LEBAK, DPRD BANTEN, dan Gubernur Banten untuk ikut mendengar langsung masyarakat yang terdata sebagai masyarakat terdampak dengan tanpa setingan.
“Seperti yang diutarakan Inisial (UH) bahwa “ Kami mah, kalo untuk kepentingan Bersama mah akan mendukung penuh” Untuk itu kami berdoa Agar dibukakan seterang-terangnya soal pembangunan bendungan Pasirkopo Leuwidamar,” tutup Buya Karis.
( Hs/Citonk)