Liputan4.Com, Jeneponto_ Pemeliharaan lift Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto yang dianggarkan melalui DBH Rokok sebesar 170 juta dinilai tidak efektif pasalnya beberapa hari yang lalu diketahui lift yang berada di belakang IGD rusak lagi,10/05/22.
Diketahui keberadaan dan kegunaan lift ini sangat diharapkan untuk mempercepat penanganan kegawatdaruratan dan tindakan-tindakan emergensi lainnya.
Tahun 2021 melalui dana bagi hasil rokok dilakukan pemeliharaan lift dengan pelaksana pihak ketiga CV.Subair Abadi yang beralamat di Pakkaterang Kec.Binamu Jeneponto.
Tokoh pemuda butta Turatea Edy subarga merasa prihatin dengan kondisi lift tersebut, “kondisi ini seharusnya Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang aktif melakukan fungsi pengawasan dan pengendalian kegiatan agar supaya anggaran yang digunakan bisa efisien dan efektif,” ucap Edhy kepada awak media.
Edhy lebih jauh paparkan bahwa beberapa malam yang lalu dirinya berada di Rumah Sakit, ia bertanya pada salah satu petugas terkait fungsi liftnya, katanya saat ini liftnya dalam keadaan rusak lagi.
Menurutnya sangat Ironis sekali, baru beberapa bulan dipelihara dengan anggaran 170 juta masa rusak lagi,” timpal Edy Subarga.
Edhy mendesak pihak Direktur RSUD Lanto daeng pasewang bersama pihak penegak hukum untuk memeriksa kegiatan pemeliharaan lift yang dilaksanakan oleh CV.Subair Abadi.
Berita dengan Judul: Aktivis Soroti Rusaknya Lift RS Lanto Daeng Pasewang Yang Dikerjakan Oleh CV Subair Abadi pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas