JAYAPURA | Pemerintah Kabupaten Yahukimo terpaksa menutup sementara Puskesmas Aplim di Dekai, Ibu Kota Yahukimo. Penutupan ini dilakukan karena Lima orang tenaga medis pada Puskesmas Aplim dinyatakan reaktif Covid-19. Kelima Nakes dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan Rapid Antigen.
Hal ini terungkap dalam pertemuan Tim Satgas COVID-19 di Kantor Bupati Yahukimo, Senin (09/08/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Yahukimo, Lesman Tabuni menjelaskan bahwa penutupan puskesmas Aplim dilakukan karena lima dari sepuluh orang tenaga medis di Puskesmas Aplim dinyatakan reaktif.
“Lima dari sepuluh orang petugas di Puskesmas Aplim dinyatakan reaktif. Karena itu, agar tidak menyebarkan kepada masyarakat saat pelayanan medis, maka untuk sementara Puskesmas Aplim ditutup”, jelas Tabuni.
Hal ini dibenarkan oleh Esau Miram, Wakil Bupati Yahukimo. Menurutnya hal ini diambil untuk mencegah penularan virus ini kepada pasien.
“Kita tutup sementara untuk mencegah penularan kepada pihak lain. Nanti akan dilakukan pemeriksaan lagi bagi petugas kesehatan di Puskesmas Aplim. Jika nonreaktif, maka Puskesmas bisa dibuka kembali”, jelas Miram.
Miram menambahkan bahwa kasus reaktifnya Lima petugas di Puskesmas Aplim ini disebabkan oleh sikap abainya masyarakat. Masyarakat seringkali tidak menjalankan protokol kesehatan dan tidak jujur ketika ditanyakan oleh petugas.
“Persoalan yang kami lihat juga pasien atau masyarakat yang tidak mengaku. Datang dengan keluhan atau gejala COVID-19, tetapi mereka tidak mengaku. Akhirnyabpetugas kami yang kena”, jelas Miram.
Bagi masyarakat di daerah pelayanan Puskesmas Aplim tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan baik di Puskesmas Dekai maupun di Rumah Sakit.
“Masyarakat yang mau berobat, kita arahkan ke Puskesmas Dekai dan Rumah Sakit”, tutup Miram.
Penulis: Berti
Editor: Red/ Papua
Berita dengan Judul: Aktifitas Puskesmas Aplim Yahukimo Sementara Di Tutup pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua