Aksi penggalangan dana, rasa kemanusiaan peduli korban kebakaran kampung adat wainyapu SBD NTT
Denpasar – Liputan4.com | gelar aksi penggalangan dana peduli korban kebakaran, kampung adat wainyapu Sumba barat daya, Nusa tenggara timur (SBD NTT) yang di hadiri beberapa orda pada Minggu (16/10/2022).
Pasalnya aliansi mahasiswa, pemuda pemudi peduli NTT (P3 NTT) melakukan aksi ke-dua, di lampu merah Sudirman Denpasar Bali dan di Lampu merah imam Bonjol Denpasar barat.
Gambar terlihat jelas:Tiga orang mahasiswa sedang menunjukkan kotak donasi ke penguna jalan Sudirman.
Dilakukan aski ini merupakan kepedulian terhadap keluarga yang terkenah musibah kebakaran rumah kampung adat wainyapu.
Titik kumpul pertama di lapangan Puputan Renon Denpasar Bali bagian timur, sebelum berlangsung nya aksi ini (Alexander andelo mete) Selaku Ketua korlap menghimbau Teman temannya.
Sebentar berlangsungnya giat aksi ini yang di lakukan oleh setiap kita, Agar selalu Behati-hati dan harus fokus pada Lampu merah dan lampu biru, agar kita terhinmbau yang tidak diinginkan, kita utamakan keselamatan”,Ucapnya
Lanjut, Alex sebagai ketua korlap mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman teman dari perwakilan setiap orda.
Foto di ambil saat aksi berlangsung, yang terlihat jelas seorang mahasiswa yang memegang kotak donasi.
Kegiatanpun berlangsung di lampu merah Sudirman Denpasar Bali dan di Lampu merah imam Bonjol Denpasar barat, sampai pada sore hari dan berkumpul kembali di titik kumpul semula yaitu di lapangan Renon.
Puji Tuhan dari siang kegiatan aksi ini berjalan dengan lancar dan aman sesuai harapan bersama, dengan mengutamakan keselamatan.
Foto seorang mahasiswa yang sedang menunjukkan kotak donasi
Setelah itu dari titik lampu merah imam Bonjol dan Sudirman yang ikut dalam aksi ini, berkumpul dan menghitung jumlah dana yang di dapat dalam aksi kedua titik tersebut, dan uang yang di dapatkan untuk aksi kedua kalinya berjumlah 5.760.800 rupiah.
Sebelum pulang ketua korlap aliansi P3 NTT selagi mengucapkan terima kasih kepada semuah ketua atau perwakilan dari orda-orda mahasiswa dan dari sub unit kodi Pasola Bali.
Gambar ini di ambil Sebelum pulang, foto bersama di lampu merah Sudirman Denpasar Bali, dilihat jelas keseluruhan mahasiswa memegang gardus yang berisi gambar rumah adat kampung Wainyapu terbakar.
Korlap memberikan sambutan untuk setiap ketua atau perwakilan Orda, agar menyampaikan statemen mengenai aksi ini, lalu kesempatanpun Mulai bergilir untuk setiap ketua Orda atau perwakilan.
Dari keseluruhan ketua Orda atau perwakilan mengucapkan hal yang sama bahwa apa yang kita lakukan ini Adalah berkat bagi keluarga di Sumba yg terkenah musibah kebakaran rumah, kampung adat wainyapu, di desa Wainyapu kecamatan kodi balaghar kabupaten Sumba barat daya provinsi Nusa tenggara timur (SBD NTT).
Maka dari itu harapan agar seterusnya kita memiliki loyalitas tinggi, kebijakan, kekompakan, agar kedepannya kita benar benar bersatu padu untuk perubahan di NTT,”Ucap dari semuah ketua atau perwakilan Orda-orda mahasiswa, serta perwakilan dari sub unit kodi Pasola Bali.
Selanjutnya di tutup dengan doa oleh ketua korlap (Alexander andelo mete) karena di awali dengan doa maka akan ditutupi dengan doa juga,” ucap bersama.
Ini Adalah aksi yang terakhir kalinya, tapi Untuk itu keberlanjutan open donasi berupa uang pakaian dll tetap di buka oleh aliansi pemuda pemudi peduli NTT (P3 NTT)
Yang mau sumbangsih Bisa hubungi nomer yang tertera di bawah ini
Alex :+6281337901501
Lukas:+6281339090441
Setelah kirim bisa kirimkan bukti transfer ke nomer diatas agar di Ketahui dari pihak mana saja.
Beribu kali kami mengucapkan terima kasih, atas partisipasi dari seluruh yang tidak bisa di sebut satu persatu, biar tuhanlah yang membalas kebaikan bapak ibu saudara/i serta kakak adik sekalian.
Berita dengan Judul: Aksi penggalangan dana, rasa kemanusiaan peduli korban kebakaran kampung adat wainyapu yang ke-2 pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Martinus Jaha Bara