Akibat Kecerobohan Penumpukan Material dan Tanah Galian Di Bahu Jalan, Halaman Musholla Al.Qautsar Digenangi Kubangan Lumpur

Liputan4.com,Bangka Barat Pembangunan siring jalan gang Ababil Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat,

yang dilaksanakan Kontraktor Pelaksana CV Kota Seribu, waktu pelaksanaan 9 Mei 2023 hingga
6 Agustus 2023, diduga akibat kecerobohan para pekerja di lapangan, kini meninggalkan kubangan lumpur terutama saat hujan turun dihalaman Musholla Al Qautsar, hingga tak dapat dilalui kendaraan para jemaah yang hendak beribadah, selain itu kubangan lumpur juga menutupi saluran air hujan dan mengotori teras bagian depan Musholla.


Azisman tokoh masyarakat Kampung Menjelang Baru Kecamatan Muntok, kepada awak media.Kamis 20/07/2023 di Musholla Al Qautsar menerangkan, ” memang seiring dibangun nya siring jalan gang Ababil dalam beberapa waktu terakhir, halaman musholah Al Qautsar Menjelang,kini digenangi hamparan lumpur saat diguyur hujan, hingga sukar dilalui kendaraan para jemaah, disamping licin juga kendaran menjadi kotor oleh lumpur, hal itu akibat tumpukan material dan tanah galian siring yang ada di bahu jalan depan musholah, saat diguyur hujan tanah galian terbawa arus air hujan, masuk ke halaman musholah, ” jelas Azisman singkat.

Ditempat terpisah Heri Ketua RT02 / RW01 Kelurahan Menjelang Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, saat disambangi awak media di kediaman nya mengatakan, ” memang sepanjang yang kami ketahui, karena saya termasuk jemaah pengajian musholla tersebut, sebelum dibangun siring di gang Ababil, dihalaman musholah saat diguyur hujan tak pernah di genangi kubangan lumpur seperti saat ini, hingga menutup sebagian bandar saluran air hujan, dan mengotori teras, ” jelas Heri.

lebih jauh ditambahkan nya, ”
kubangan lumpur tersebut terjadi diduga akibat adanya penumpukan material dan tanah galian siring yang ditimbun di bahu jalan diatas Musholla, ketika tertimpa hujan tumpukan tanah tersebut
terbawa air memasuki halaman musholah, ” tambah Heri.

Akibat nya halaman Musholla susah dilalui kendaraan setelah diguyur hujan, karena licin dan berlumpur, untuk itu kami berharap kepada pihak terkait dapat
menyikapi masalah ini, ” tegas Heri.

Sementara perwakilan kontraktor pelaksana CV. Kota Seribu menuturkan, ” kami atas nama perusahaan mohon maaf kepada masyarakat terutama kepada jamaah Musholla Al.Qautsar akibat kelalaian kami, sehingga menimbulkan ketidak nyamanan, atas semua yang terjadi kami bertanggung jawab sepenuh nya, dan dalam waktu singkat kami akan berusaha semaksimal.mungkin untuk mengembalikan tanah halaman musholah ke posisi ketanah asal nya tidak berlumpur, ” ucap nya.

*Kemis Cs* Tim