Liputan4.com,Kalteng- Memasuki musim kemarau, rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan yang diketahui telah menjadi isu nasional, Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang mendapat atensi agar tidak kembali menjadi penyumbang asap akibat karhutla.
Sebagai langkah antisipasi, Polsek Katingan Hilir mulai merapatkan barisan dan gencar memberikan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. Seperti halnya yang Kanit Binmas Polsek Katingan Hilir Aipda Wahyu Diannor yang mengunjungi salah satu masyarakat untuk memberikan sosialiasi dan edukasi karhutla. Minggu (4/4/2021) Pagi
“Ancaman hukuman bagi pembakar hutan dan lahan tidak bisa ditawar lagi, karena dampaknya yang sangat merugikan kita semua. Mulai dari kabut asap yang mengganggu transportasi, juga memicu penyakit ISPA, serta kerusakan alam yang menjadi penyebab terjadinya bencana alam”, jelas Aipda Wahyu Diannor.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Katingan Hilir Iptu Eko Priono, S.H., M.H terus mengapresiasi keaktifan anggotanya dalam melaksanakan sosialisasi karhutla.
“Semoga dengan gencarnya sosialiasi ini dapat membuat wilayah kita nihil kebakaran hutan dan lahan, dan saya berharap agar seluruh personil Polsek Katingan Hilir terus aktif dan semangat dalam mengedukasi masyarakat”, ungkap Kapolsek.
(7on)
Berita dengan Judul: Aipda Wahyu Diannor : Tidak Ada Tawar Menawar Bagi Pembakar Hutan dan Lahan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Antonius P
