Berita  

Ahmat Tahir : Selamat HGN, Teruslah Berjuang Mencerdaskan Anak Bangsa

ahmat-tahir-:-selamat-hgn,-teruslah-berjuang-mencerdaskan-anak-bangsa

Liputan4.com, Palembang – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada hari Jum’at 25 November 2022 diperingati oleh seluruh guru setiap daerah di wilayah Indonesia.

Hari Guru Nasional ternyata telah dicetuskan sejak tahun 1994 sesuai dengan keputusan presiden. Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan juga di UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan ulang tahun PGRI.


Dalam wawancara dengan seorang tokoh di Kabupaten Banyuasin H. Ahmat Tahir memberikan pandangannya mengenai hari guru, jumat (25/11/22). Guru yang telah mengajarkan dan mengenalkan huruf dan angka kepada muridnya.

“ya sebagai mantan pelajar tentu saya mengucapkan terima kasih banyak pada guru guru pahlawan tanpa tanda jasa, yang telah memberikan ilmunya yang tiada terhingga kami tidak dapat membalasnya, dalam hari guru ini kami ucapkan selamat yang telah memberikan ilmunya secara ikhlas”, katanya.

Ditanya mengenai tentang guru jaman sekarang dengan guru yang terdahulu, kita ketahui di tengah era digitalisasi dan era online, H. Ahmat Tahir juga seorang praktisi hukum memberikan pandangannya.

“dijaman kami dengan dengan jaman sekarang tentu bergeser lah, tentang etika bagaimana diajarkan antara guru dengan murid pada waktu itu ada pelajaran etika, bagaimana kita bicara pada orang yang lebih tua dari kita bahkan bersikap tingkah laku kita.

Ditengah era digital pergeseran (perubahan) perilaku sangat terasa sebagai contoh dulu guru dengan murid, kami dulu walaupun ada kesalahan itu ditegur bahkan ada hukuman (disebat) dengan mistar panjang kami tidak pernah melapor kepada orang tua, karena itulah bentuk pendidikan guru terhadap kami”, tuturnya.

Menyikapi sering terjadinya fenomena adanya aksi dari orang tua murid yang melaporkan guru ke pihak berwajib sekarang ini, kembali H. Ahmat Tahir memberikan pandangannya.

“sebenarnya sangat miris ya, selagi itu masih dalam batas batas kemanusiaan (kewajaran) dan batas mendidik, guru sangatlah tidak wajar untuk dilaporkan dalam sisi hukum karena itu tujuannya mendidik, yakinlah tidak ada sentimen pribadi saya rasa, guru itu sudah ditanamkan bahwa sudah niat untuk mendidik bagaimana anak-anak itu menjadi orang yang baik dan cerdas”, pungkasnya.

Mengakhiri perbincangan H. Ahmat Tahir memberikan pesan kepada guru, tetaplah berjuang mencerdaskan kehidupan anak anak bangsa ini, tanpa guru anak-anak bangsa sekarang ini tidak bisa bersaing dengan bangsa lain.

Berita dengan Judul: Ahmat Tahir : Selamat HGN, Teruslah Berjuang Mencerdaskan Anak Bangsa pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Irwanto