Berita  

Agen Diarahkan Salurkan Bansos Dalam Bentuk Paketan, Pegiat Korupsi : Kita Laporkan

agen-diarahkan-salurkan-bansos-dalam-bentuk-paketan,-pegiat-korupsi-:-kita-laporkan

Liputan4.Com, Jeneponto_  Penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) memang sarat akan korupsi, pintu masuk penyelewengan cukup terbuka lebar bagi oknum yang terlibat baik langsung maupun tak langsung, analisisnya jelas dimana jumlah anggaran yang cukup besar akan disalurkan dalam bentuk bahan pangan.

Harga pasar yang harusnya mejadi pedoman justru berubah manipulatif bisnis yang menggurita, kualitas tidak lagi sinkron dengan spesifikasi bahan yang tertuang dalam juknis, sebut saja harga beras di patok cukup tinggi dengan kualitas rendah, padahal beras memiliki kelas tertentu dan tergolong murah dipasaran.


Salah satu kasus contohnya ada agen e-warung mengaku diarahakan oleh oknum tertentu untuk menyalurkan bansos BPNT dalam bentuk paketan, jelas ini pelanggaran yang dapat melahirkan opini buruk bahkan terindikasi oknum tersebut ikut berdagang bahkan bisa jadi terlibat mengatur harga sembako yang menyalahi aturan.

Sebut saja salah satu agen e-warung berdomisili di kelurahan Bontotangnga kecamatan Tamalatea yang berhasil di investigasi mengaku paketan atas arahan oknum inisial AS dengan harga sudah di patok, dia menambahkan bahwa patokan harga  yang di kirim pihak oknum AS via selular yakni beras harga Rp. 100.000/10 kg (tak bermerek), telur Rp. 60.000/ rak dan ikan bandeng ukuran standar berharga Rp. 10.000/ ekor sebanyak 4 ekor.

Pegiat anti korupsi Jeneponto mengaku memiliki data baik barang bukti sembako maupun rekaman pengakuan salah satu e-warung hasil investigasi, tim ini bakal melaporkan ke tipikor Polda Sulsel dengan dasar dugaan penyelewengan dan markup anggaran bansos BPNT .

” Kami duga paketan ini serentak terjadi di banyak wilayah, termasuk alibi kami harga sembako di bisniskan oknum tertentu yang bermuara pada markup anggaran, sementara kita susun datanya sebagai laporan ke polda sulsel dan kemensos,tutupnya.

Selain pegiat anti korupsi, aktivis juga bereaksi dengan aksi demonstrasi di beberapa kecamatan Jeneponto menuntut transparansi aturan main pihak e-warung, bahkan sebagian e-warung disinyalir tidak mengantongi SK formal dan terbilang nekat atas perintah bank penyalur.

Berita dengan Judul: Agen Diarahkan Salurkan Bansos Dalam Bentuk Paketan, Pegiat Korupsi : Kita Laporkan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas