Dairi-Liputan 4.Com – Rabbani Berutu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lae Parira terkesan tertutup dari Awak Media,hal itu terlihat dari aturan yang diterapkan di sekolah semenjak Rabbani menjabat sebagai kepala sekolah tersebut hingga Membuat aturan harus menutup pintu gerbang sekolah.
Saat Kru Media Liputan 4.Com hendak bertemu dengan kepala sekolah,Rabu ( 11/01/2023) untuk menanyakan hal penggunaan Dana Bantuan Operasional sekolah (BOS),dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Tahun 2022 disekolah SMAN 1 Lae Parira tersebut sepertinya enggan ditemui, padahal sudah tiga hari berturut turut awak media mau berkunjung ke sekolah, namun kepala sekolah tidak pernah ada di tempat atau di sekolah,dan pintu gerbang sekolah selalu tertutup dan tidak ada guru piket penjaga gerbang.
Saat kunjungan Kru Media ini kesekolah SMAN 1 Lae Parira, persisnya dipintu gerbang sekolah tepatnya pukul 09.00 Wib
persisnya dipintu gerbang sekolah menemui orang tua siswa yang mau masuk kesekolah tersebut untuk menemui kepsek dengan tujuan mengambil izajah anaknya kebutuhan melamar pekerjaan,dikarenakan pintu gerbang tertutup sampai oknum guru tersebut pulang,dan sangat merasa kesal.
Ketika kru Media ini menelpon Rabbani malalui telpon selularnya pun tidak diangkat WhatsApp nyapun tidak di aktipkan.
Ada apa sebenarnya? kenapa Kepsek sulit ditemui hingga harus menutup pintu gerbang sekolah dengan rapat, padahal mau berniat baik untuk memberikan sebuah masukan yang positif terhadap perkembangan pendidikan diwilayah kabupaten Dairi,sumatera Utara.
Atas kejadian ini, Kita minta Gubernur Sumut mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah SMAN 1 Lae Parira,kabupaten Dairi, Karena kami anggap ia tidak transfaran dalam pengelolah anggaran disekolahnya dan alergi terhadap media untuk kebutuhan pemberitaan sesuai keterbukaan informasi publik.( Erikson Sirait)
Berita dengan judul: Ada Apa Dengan SMAN 1 Lae Parira, Gerbang Sekolah Ditutup,Diduga Alergi Terhadap Awak Media pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: ERIK SIRAIT