Liputan4.com Lebak DLHK provinsi Banten Bekerjasama dengan pihak swasta melakukan penelitian kadar Emisi Baku mutu udara dan cek kebisingan disekitaran pemukiman warga. dan Lingkungan Perusahaan PT Cemindo Gemilang, Kegiatan yang dilakukan DLHK dan pihak swasta tersebut sudah berjalan 3 hari yang dimulai pada hari Rabu 16 Juni 2021 dan berakhir pada hari ini Jumat 18 Juni 2021.
Namun ada yang aneh terjadi dimana ketika tim penelitian berada di sekitar perusahaan diduga mesin Konpeyor dan mesin produksi tak terdengar bising, diduga ada unsur kesengajaan agar dampak debu dari aktivitas perusahaan bisa di kurangi
Ketua tim penelitian Nandang mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah provinsi Banten yakni dengan DLHK provinsi Banten melakukan training da penelitian kadar baku mutu udara/ Uji Emisi Udara dan juga mengukur batas kebisingan kegiatan perusahaan di pemukiman penduduk. bukan cuma hanya itu kita juga pasang alat untuk uji emisi udara di sekitaran Pemukiman, Perusahaan dan dermaga, ucapnya.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan kadar udara atau baku mutu udara di wilayah pabrik Semen tersebut masih sesuai atau tidak dan dilingkungan masyarakat masih normal atau tidak, Saya dan DLHK Provinsi Banten mendapat permintaan dari pihak luar untuk melakukan kajian dan penelitian terkait baku mutu udara dan kebisingan di perusahaan PT Cemindo Gemilang, tegasnya
Lanjut Nandang Paginya Rabu tim mau masuk ke Kawan pabrik PT semen itu namun belum bisa di ijinkan baru rabu siang jam 2 wib tim bisa masuk setelah proses permit dan safety induction, cek dokumen swab personal training pengujian oleh dokter dari pihak PT Cemindo Gemilang baru bisa melakukan proses pengujian itu juga cuma 1 (Satu) jam,
“Saya juga tadi bersama warga ke Desa Darmasari dan didampingi pihak wartawan meminta ijin untuk pasang pengukur debu di pemukiman warga selama 24 jam dan, juga melakukan pengetesan kebisingan insyaallah dalam waktu 14 masa hari kerja, kita kan ketahui hasilnya,
Kalo saya lihat video hasil laporan warga memang terlihat nyata polusi tersebut tapi saya belum bisa menyimpulkan hasilnya sebab kita harus proses laboratorium dulu.
Sebenarnya pihak perusahaan sudah melaporkan terkait data hasil dari pemeriksaan baku mutu emisi udara ini, namun aga yang dirasa aneh dan janggal sehingga kita diminta pihak tertentu dan DLHK Provinsi Banten tuk melakukan pengujian lagi. Kalo sebelumnya pasti nya ada beberapa laboratorium juga sebagai kompetitor yang masuk melakukan pemantauan tapi pasti nya lab nya saya kurang mengetahui pasti lab nya apa saja,
“Kalo mau menindak lanjuti kegiatan pemantauan rutin bisa konfirmasi atau menindak lanjuti ke pihak DLH Lebak saja untuk meminta informasi Kegiatan pemantauan rutinnya,
“Saran saya apa yang telah saya sampaikan kemarin atas kehadiran pak Hasan untuk sharing agar ajak masyatakat untuk diskusi dengan pihak desa dan camat terkait keluhan dan keinginan masyarakat yang ingin terlibat dalam menjaga dan mengelola lingkungan sakitaran PT Cemindo Gemilang untuk dapat ber sinergi antara masyarakat, PT Cemindo Gemilang dan pemerintahan Desa setempat, Pungkasnya.
Suparno/ Penol warga kampung Cibayawak membenarkan perihal yang biasanya gemuruh mesin di perusahaan itu sangat bising kemaren mah saat ada pemeriksaan dari DLHK provinsi Banten gemuruh itu hilang
Saya ga bisa meng andai-andai, yang jelas warga yang lainpun Sama selama 3 hari ini suara gemuruh itu mengecil ucapnya,
Sementara Saat di konpirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada pihak manajemen PT Cemindo sampai berita ini di turunkan belum ada jawaban baik dadi GM maupun Pihak CSR.(Hs/Citonk)
Berita dengan Judul: Ada Apa Dengan PT Cemindo Gemilang..? Tim Uji Emisi Udara DLHK Banten Tak Diijinkan Masuk pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten
